Djawanews.com – Kepala Team Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Metro Jaya Kombes Dodi Darjanto menyebut pihaknya bisa secara rinci detik-detik kasus terjadinya kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Attalah Syahputra (18).
"Sehingga hanya dengan bekas hancurnya mobil saja, hanya dengan bekas goresan ban, kami dapat langsung mengetahui berapa kecepatan kendaraan saat sebelum tabrakan, saat tabrakan, dan setelah tabrakan," kata Dodi usai rekonstruksi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis 2 Februari.
Dodi menerangkan Korlantas Polri nantinya akan mensimulasikan dan menggambarkan proses terjadinya kecelakaan ini dengan video tiga dimensi. Simulasi kecelakaan Hasya dihitung dengan menggunakan teknologi TAA.
Teknologi TAA ini merekam semua bukti-bukti di TKP mulai dari sebelum, saat, dan setelah tabrakan. Dodi menyebut pertanyaan berupa apakah mobil Pajero bisa menghindar agar tidak menabrak Hasya, upaya yang dilakukan AKBP (Purn) Eko usai menabrak korban, dan lainnya, dapat diketahui usai Korlantas Polri usai dilakukan pendalaman.
"Jadi walaupun tidak, minimnya saksi-saksi yang dimiliki, tidak menjadi hambatan bagi Polri saat ini untuk menangkap jejak-jejak di TKP sedemikian rupa, dapat menggambarkan secara utuh bagaimana proses terjadinya tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat ini," ucapnya.
Diketahui, ada sembilan adegan dalam rekonstruksi ulang kasus kecelakaan Hasya ini. Berawal ketika mobil Pajero yang dikendarai AKBP datang dari arah Jl Batu menuju Cipedak. Dari arah berlawanan ada sepeda motor sambil menyalakan lampu sein, melintas dan belok ke kanan.
Dari jarak sekira 5 meter, pengemudi mobil Pajero ini melihat ada kendaraan Kawasaki Pulsar yang dikendarai Hasya, atau di belakang motor yang hendak belok ke kanan.
Motor yang dikendarai Hasya jatuh ke arah kanan tepat di depan mobil Pajero. Hasya sendiri jatuh telentang. Jarak antara jatuhnya Hasya dengan kendaraan AKBP (Purn) Eko sangat dekat, atau kurang dari satu meter.
Hasya pun tertabrak dan terlindas. Kendaraan Pajero lalu berhenti menyerong ke kiri dan Eko keluar dari mobil untuk mengecek Hasya.