Djawanews.com – Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Partai Gerindra akan dibuka langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat, 12 Agustus, pagi. Rapimnas akan memastikan pencapresan Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Acara yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat ini, sekaligus menjadi momentum deklarasi koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada esok hari, Sabtu, 13 Agustus.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan persiapan Rapimnas yang digelar selama dua hari itu sudah matang. Kata Dasco, pimpinan DPD dan DPC serta DPRD seluruh Indonesia sudah sudah berdatangan di Jakarta sejak kemarin.
Wakil Ketua DPR RI itu menyatakan, seluruh kader Gerindra sudah bulat mendukung Prabowo Subianto maju sebagai capres di Pilpres 2024. Seluruh kader, kata dia, tinggal menunggu jawaban sang ketuk yang juga Menteri Pertahanan itu.
"Suara bulat untuk meminta atau menunggu jawaban Pak Prabowo atas permintaan seluruh kader untuk maju di Pilpres 2024," ujar Dasco lewat pesan suara, Jumat, 12 Agustus.
Sebelumnya, Prabowo sudah memberi sinyal siap menerima mandat dari para kader Gerindra seandainya diminta maju kembali sebagai capres.
"Ya kita lihat hasil Rapimnas, tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci, untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat. Tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti benar-benar dicalonkan," ujar Prabowo di kantor KPU, Jakarta, Senin, 8 Agustus.
Diketahui, Prabowo sudah tiga kali mengikuti kontestasi Pilpres.
Pada Pilpres 2009, Prabowo maju bersama Megawati Sukarnoputri. Namun pasangan ini kalah dari petahana pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Kemudian pada Pilpres 2014, Prabowo maju kembali bersama Hatta Rajasa, namun takluk dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pada Pilpres 2019, Prabowo maju kembali dan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Lagi-lagi, Prabowo kalah dari Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Apabila maju lagi, maka Pilpres 2024 akan menjadi pertarungan keempat bagi Prabowo Subianto.