Djawanews.com – Komisi V DPR RI hari ini menggelar rapat terkait penanganan bencana banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Kamis (26/2). Sayangnya, 3 gubernur yang seharusnya datang justru tak terlihat.
Rapat yang diselenggarakan di ruang rapat Komisi V, kompleks MPR/DPR itu seharusnya dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Gubernur Banten Wahidin Halim.
Sayangnya, ketiga kepala daerah itu hanya mengirimkan utusan mereka. Anies diwakili oleh Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Pemprov Jakarta Vera Revina Sari, Ridwan diwakili oleh Sekda Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja, dan Wahidin diwakili oleh Sekda Pemprov Banten Al Muktabar.
Rapat Penanganan Banjir Dihadiri Menteri
Ketidakhadiran 3 gubernur itu kemudian mengundang kritik dari sejumlah anggota DPR, salah satunya dari anggota Komisi V, Sadarestuwati dari Fraksi PDIP. Ia sangat menyayangkan ketidakhadiran 3 gubernur tersebut. Ia menilai, rapat ini sangat penting untuk memikirkan nasib masyarakat yang terdampak banjir.
“Pimpinan, sebenarnya yang kita undang ini gubernur dari masing-masing provinsi. Ini adalah rapat yang sangat penting, ini bukan hanya untuk kita yang ada di sini, tapi ini untuk seluruh masyarakat mulai Jabar sampai DKI, khususnya yang ada di DKI,” kata Sadarestuwati saat menginterupsi rapat.
Sadarestuwati menilai ketiga gubernur yang tak hadir seolah menyepelekan rapat dengan dewan. Padahal, ia menilai bahwa rapat ini penting untuk mencari solusi bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan DPR. Ia meminta agar permasalahan ketidakhadiran gubernur perlu dievaluasi.
Dalam rapat penanganan banjir tersebut dihadiri pula oleh Bupati Bogor Jabar Ade Yasin, Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.