Djawanews.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian-kementerian yang berkantor di Jakarta wajib menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Dia mengatakan gagasan tersebut akan disampaikan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini.
Saat ini, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah memberlakukan kewajiban bagi ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan angkutan umum saat berangkat dan pulang kerja setiap hari Rabu.
Menurut Rano, jika kebijakan serupa diterapkan untuk semua ASN di Jakarta, volume kemacetan Ibu Kota akan significantly berkurang.
"Kemarin makanya kita berbisik, kita ngomong sama Menpan RB. Mudah-mudahan kalau PNS Jakarta, semua Kementerian tidak menggunakan Kendaraan pribadi, Semua dengan fasilitas Umum pemerintah DKI Yakin saya, Satu kemacetan akan berkurang," kata Rano di CIBIS Park, Cilandak Timur, Jakarta Selatan.
Selain itu, penggunaan transportasi umum untuk ASN pada seluruh instansi di Jakarta juga bisa membantu menurunkan emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan bermotor. Pemprov DKI, lanjut dia, bisa menggratiskan layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta untuk semua ASN.
Kita memberikan gratis Ke 15 golongan. Salah satunya adalah ASN. ASN di sini Bukan ASN cuman DKI. Seluruh ASN Gratis naik MRT, naik transjabodetabek. Nah, Ini yang kita mau mulai," tutur Rano.
Di satu sisi, Rano mengungkap Pemprov DKI terus memperluas keterjangkauan transportasi umum dari Jakarta hingga ke daerah penyangga dengan menghadirkan layanan Transjabodetabek.
Sebanyak lima rute Transjabodetabek kini telah diresmikan Pemprov DKI di kepemimpinan Pramono-Rano. Di antaranya rute Alam Sutera-Blok M, PIK2-Blok M, Bogor-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus, dan Vida Bekasi-Cawang.
"Bayangin mana pernah orang ngebayang, namanya Transjakarta kita lebarin menjadi Transjabodetabek," ungkap dia.
Ditambah, saat ini pemerintah juga tengah membangun proyek MRT Jakarta fase 2 lintas selatan-utara. "Insyaallah MRT dari Mulai HI Sampai Tanjung Priok, minimal sampai Kota Tua Baru kelar tahun 2029," imbuhnya.