Djawanews.com – Salah satu menteri Presiden Jokowi berinisial AH diduga terlibat skandal hubungan asmara dengan seorang wanita bernama Rifa Handayani. Hal ini diungkapkan langsung oleh Rifa sendiri.
Dia mengaku memiliki hubungan spesial dengan AH dan mendapat ancaman alias teror dari istri AH berinisial YA di jejaring media sosial.
Dari tayangan video yang beredar, diketahui selain menjabat sebagai menteri, ternyata AH juga merupakan ketua umum sebuah partai politik besar dan saat ini masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin.
Pihak Rifa menjelaskan, ancaman tersebut datang dari istri AH berinisial YA juga dilaporkan ke Mabes Polri.
AH dan YA dilaporkan atas tuduhan ancaman dan intimidasi yang dilakukannya di media sosial dengan sangkaan UU ITE.
Selain melaporkan AH dan YA, Rifa Handayani juga meminta perlindungan ke Komnas HAM lantaran merasa jiwanya terancam.
Rifa lantas mengungkapkan kronologi awal hubungannya dengan AH yang juga menjabat sebagai menteri ini.
Kronologi Masalah: dari Perkenalan sampai Melapor ke Mabes Polri
Rifa mengaku mengenal AH pada tahun 2012 lalu, di sebuah konser internasional di Ancol, Jakarta Pusat. Saat itu, AH meminta pin BlackBerry Messenger dan nomor handphone dirinya. Namun, Rifa Handayani mengakui saat itu tidak mengetahui sosok AH, yang masih menjadi kader sebuah partai dan belum menjadi menteri.
“Setelah perkenalan itu, kita akhirnya menjalin komunikasi dan berhubungan khusus hingga tahun 2013,” kata Rifa dalam video yang beredar, dikutip pada Kamis, 16 Desember.
“Tiba-tiba pada pertengahan tahun 2013, Juni masalah datang. Saya mendapat teror dan intimidasi dari AH dan saya blok nomor AH,” kata Rifa.
Rifa awalnya enggan menceritakan hal itu ke suami. Namun selang beberapa bulan kemudian, intimidasi kembali datang dari sang istri AH yakni YA.
“Ya juga meneror saya di media sosial melalui direct message,” ungkapnya.
Karena terus diteror, akhirnya Rifa menceritakan masalah tersebut ke sang suami.
“Saya sebenarnya takut menceritakan hal ini ke suami karena saya mau gak mau menceritakan tentang aib saya juga ke suami. Tapi karena saya tidak tahan diteror, saya harus menceritakan hal ini ke suami,” paparnya.
Suami Rifa kemudian menelepon AH untuk melakukan pertemuan dan mengkomfirmasi kebenaran dari cerita istirinya.
“Suami saya melakukan pertemuan, mencoba mengkonfirmasi hubungan khusus antara saya dan AH yang berakhir teror kepada diri saya,” ujar Rifa.
“Dalam pertemuan tersebut, AH mengakui bahwa dirinya memiliki hubungan khusus dengan saya dan melakukan teror kepada saya karena emosi,” kata Rifa.
Guna memastikan keselamatan dirinya, sang suami pun minta surat pernyataan dari AH namun ditolaknya. Lantaran tidak menemui titik temu, permasalahan tersebut akhirnya menguap begitu saja.
Masalah tersebut kembali terkuak di tahun 2016 hingga saat ini. Istri dari AH yakni YA, kembali melakukan teror kepada dirinya di media sosial bahkan melayangkan somasi dengan tuduhan, bahwa dirinya memeras AH.
“Nah, disitu emosi suami saya kembali naik. Lantaran mencemaskan keselamatan saya, suami meminta saya menyelesaikan masalah ini hingga tuntas,” terang Rifa.
“Berdasarkan hal itu, akhirnya saya memutuskan melaporkan hal ini ke Mabes Polri dan Komnas HAM untuk meminta perlindungan hukum, biar nanti publik yang menilai siapa yang salah siapa benar,” pungkasnya.