Djawanews.com – PT Produksi Film Negara (PFN), perusahaan film milik negara, resmi menunjuk Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama. Keputusan ini menuai beragam reaksi dari publik, mengingat latar belakang Ifan yang lebih dikenal sebagai musisi.
Terkait hal itu, Head of Corporate Secretary PT Produksi Film Negara (Persero) Ihsan Chairdiansyah menegaskan bahwa Ifan memiliki pengalaman yang cukup luas di industri kreatif, tidak hanya di musik tetapi juga di dunia perfilman.
"Penting kami sampaikan bahwa terlepas dari latar belakang Pak Ifan sebagai musisi atau vokalis band Seventeen, Pak Ifan itu sebenarnya sudah cukup panjang terlibat dalam industri kreatif ini," kata Ihsan, dikutip Antara, Rabu 12 Maret.
Ihsan menjelaskan, Ifan Seventeen yang memiliki nama lengkap Riefian Fajarsyah, tidak hanya berkarier sebagai musisi. Ia juga pernah menjadi produser film dan aktor, termasuk berperan dalam film Sukep: The Movie (2019) dan Kemarin (2021), serta menjadi Eksekutif Produser di film Kau dan Dia di tahun 2021.
Selain itu, Ifan diketahui juga pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi (Bakominfo) Gerakan Ekonomi kreatif Nasional (Gekrafs).
Lebih lanjut Ihsan mengungkapkan, PFN saat ini tengah menjalani transformasi untuk menjadi perusahaan fasilitasi konten dan film Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada produksi film layar lebar.
Nantinya di bawah kepemimpinan Ifan, PFN akan terus melanjutkan langkah-langkah yang telah dimulai oleh kepemimpinan sebelumnya, dengan fokus pada penguatan sisi konten.
Dengan visi yang lebih inklusif dan terintegrasi dengan perkembangan teknologi digital saat ini, PFN berharap dapat berperan lebih aktif dalam mengembangkan industri kreatif Indonesia, tidak hanya di ranah film, tetapi juga berbagai bentuk konten yang lebih luas.
"PFN yang didirikan sebagai production house negara, kini sedang bergeser menjadi industri yang lebih demokratis dan terbuka, untuk menjadi fasilitator bagi berbagai konten digital, termasuk vertical movie yang sedang dijajaki," pungkasnya.