Djawanews.com – Genderang Pilpres 2024 tengah ramai-ramai ditabuh oleh sejumlah Parpol (partai politik). Sejumlah partai politik mulai berseliweran dan saling menyambangi dalam safari politik mencari kawan koalisi menghadapi Pemilihan Presiden 2024.
Tahapan Pilpres 2024 diketahui telah resmi dimulai sejak 14 Juni pekan lalu. Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) telah mengatur sejumlah proses tahapan, mulai dari proses pendaftaran partai peserta pemilu, verifikasi, durasi masa kampanye, hingga hari pemungutan suara.
Pertemuan parpol mulai menggeliat usai Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada pertengahan Mei 2022.
Setelah itu, eskalasi pertemuan petinggi parpol mulai terjadi. Diawali langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada 1 Juni lalu.
Disusul Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui Paloh pada 5 Juni lalu. Dua pertemuan itu terjadi jelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem yang mengagendakan penggodokan nama bakal capres yang bakal diusung NasDem di Pilpres 2024 mendatang.
Usai Rakernas NasDem rampung, Paloh lanjut menerima kedatangan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu 22 Juni. Hari ini, Paloh pun menerima kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
NasDem sejauh ini menjadi partai yang paling banyak disambangi oleh parpol lain. Petinggi PKS mengunjungi kantor DPP Partai Demokrat, di Jakarta, Rabu sore (22/6). Sebelumnya, Prabowo juga tercatat telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada 18 Juni 2022.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Siap Libas Pilpres 2024?
Mereka bersepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Padahal, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bersama Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi pernah mewacanakan pembentukan Koalisi Semut Merah beberapa hari sebelum terjadi pertemuan antara Prabowo dengan Cak Imin.
Bahkan, PKB santer dikabarkan bakal mendeklarasikan pembentukan koalisi bersama PKS dan NasDem. PKS sendiri telah melakukan pertemuan dengan Demokrat kemarin (22/6). Dalam pertemuan itu, Aboe menemui Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief.
Di luar dari seliweran partai dalam penjajakan koalisi, PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang masih ajeg belum membuka jalinan komunikasi politik jelang Pilpres 2024.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu masih anteng dengan acara internal mereka, Rakernas PDIP, yang bakal menelurkan rekomendasi politik dalam menghadapi kontestasi lima tahunan.
PKPU telah mengatur pendaftaran dan verifikasi partai politik Pemilu 2024 akan digelar pada 29 Juli-13 Desember 2022. Sementara pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan digelar pada 19 Oktober-25 November 2023.
Masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023-10 Februari 2024. KPU juga telah menetapkan pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024. Jadi kira-kira siapa saja Capres yang bakal maju di Pilpres 2024?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.