Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para menteri Kabinet Merah Putih untuk memantau dan mencegah lonjakan harga pangan menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah. Hal ini dilakukan agar harga bahan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan.
“Saya dalam beberapa pekan terakhir terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga-harga pangan, dan saya juga sudah menyampaikan instruksi kepada Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah adanya kenaikan dan lonjakan harga yang spekulatif,” tegas Prabowo.
Presiden menekankan pentingnya kerja keras pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan agar tidak memberatkan masyarakat.
“Ini kita harus bekerja keras supaya seluruh rakyat terutama rakyat paling memerlukan harus dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut dan saya yakin dan percaya kita akan lakukan itu dan sudah kita lakukan itu,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Prabowo juga menegaskan agar para menteri terkait tidak hanya memantau akan tetapi juga mempersiapkan langkah preventif agar tidak terjadi lonjakan harga dan akhirnya dimanfaatkan oleh spekulan.
“Tidak hanya pemantauan tapi mengambil langkah-langkah eksekutif, langkah-langkah efektif untuk menjamin tidak ada spekulan-spekulan yang memanfaatkan kesempatan Ramadan ini untuk menaikkan harga yang tidak masuk akal,” imbuhnya.
Prabowo pun mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada umat Islam dan memohon maaf lahir dan batin.
“Tentunya saya ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi semua umat Islam, juga mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” ujar Prabowo.