Djawanews.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pembentukan presidential club akan menjadi tantangan tersendiri bagi Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Menurutnya, jika Prabowo telah berhasil melakukan hal luar biasa karena berhasil menyatukan perbedaan dari para tokoh negeri ini.
Seperti diketahui, presidential club dinilai sulit terwujud lantaran hubungan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Justru itulah tantangan yang harus kita selesaikan. Karena bangsa ini adalah bagaimana kita menyatukan berbagai perbedaan bagaimana perbedaan pandangan sikap dalam suatu wadah namanya presidential club ini," ujar Bamsoet kepada wartawan.
"Justru kalau Pak Prabowo nanti mampu menyatukan ini sangat luar biasa bagi bangsa kita. Karena ini juga akan menyentuh kebawah, kalau ke atas melihat kompak pasti dibawahnya juga kompak," tambahnya.
Bamsoet mengaku sudah mendengar ide klub presiden sejak 2019 lalu. Menurutnya, ide yang digagas Prabowo merupakan suatu hal yang baik untuk mempertemukan dan mengompakkan para presiden dan wakil presiden terdahulu dalam suatu wadah.
"Diharapkan nanti akan menjadi komunikasi ketika bicara masalah kebangsaan ke depan. Malah kalau bisa mau diformalkan, kita pernah punya lembaga dewan pertimbangan agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden. Kalau mau diformalkan, kalau Pak Prabowo nya setuju," kata Bamsoet.
"Tapi kalau hanya sekedar wadah untuk berkumpul presidential club seperti yang ada di Amerika ya bagus, bagus. Ini artinya bagaimanapun juga dengan berbagai pengalaman presiden-presiden ada yang satu periode, ada yang sekaligus dua periode seperti Pak SBY, Pak Jokowi ya, Bu Mega, ini penting untuk melihat ke depan bagaimana persoalan bangsa ini bisa kita hadapi bisa kita selesaikan secara gotong royong," pungkasnya.