Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf usai menemui Probowo untuk memberikan undangan terkait acara tersebut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Februari.
"Alhamdulillah Bapak Presiden menyambut baik dan berkenan Insyaallah nanti akan hadir di dalam resepsi puncak peringatan Harlah NU tersebut," kata Ketua Umum PBNU, dilansir ANTARA
Dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam, Ketua Umum PBNU juga menjelaskan rangkaian kegiatan peringatan Harlah Ke-102 NU, termasuk sarasehan bersama para ulama pada Selasa (4/2).
"Insyaallah akan kami laksanakan besok sarasehan bersama para ulama mengenai Astacita. Bahkan, beliau (Presiden, red.) memerintahkan untuk dikirim paket buku mengenai Astacita kepada peserta sarasehan," kata Gus Yahya, panggilan akrab Yahya Cholil Staquf.
Sarasehan bersama para ulama NU itu dijadwalkan berlangsung Selasa pukul 13.00 WIB di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta.
Gus Yahya, dalam sesi jumpa pers yang sama, juga menilai isi pertemuan jajaran pimpinan PBNU dengan Presiden Prabowo berlangsung hangat. Presiden turut menyampaikan beberapa gagasannya dan program-program prioritas pemerintah.
"Ini adalah pertemuan di antara teman-teman lama sehingga banyak cerita, kenangan yang sangat hangat buat kami semua. Tetapi yang lebih penting lagi adalah Bapak Presiden menyampaikan secara rinci gagasan-gagasan tentang bagaimana bahwa ada banyak kekayaan yang dimiliki oleh negara ini yang harus diselamatkan," tutur Ketua Umum PBNU.
Gus Yahya kemudian menyampaikan kepada Presiden Prabowo bahwa PBNU siap mendukung semua agenda-agenda pembangunan nasional dan program-program pemerintah.
"Kami menyediakan diri untuk berkontribusi di dalam mendukung agenda-agenda yang telah disiapkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo dalam upaya membantu masyarakat, dan mengupayakan kemaslahatan bagi masyarakat," sambung Gus Yahya.