Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa 11 Juli. Presiden memastikan BIJB Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
"Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh, artinya dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet," kata Jokowi.
Presiden mendarat di BIJB Kertajati menumpangi Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.00 WIB.
Presiden disambut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus, serta Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Setelah berkeliling nyaris 30 menit lamanya, Presiden menggelar jumpa pers. Kepala Negara mengapresiasi aktivitas BIJB Kertajati yang dinilainya sudah sangat baik.
Jokowi mengingatkan BIJB Kertajati sudah digunakan sebagai bandara embarkasi haji untuk sekitar 8.000 jamaah dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Saya juga senang karena Bandara Kertajati juga sudah melayani penerbangan umrah hingga empat kali seminggu, plus melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur ke Kertajati sebanyak dua kali per minggu," ujarnya.
Selain Menhub dan Gubernur Jawa Barat, turut mendampingi Presiden dalam peninjauan BIJB Kertajati adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Per 28 Mei 2023, Bandara Kertajati sudah kembali beroperasi dengan melayani penerbangan haji dan umrah.
Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara tersebut memiliki kapasitas terminal penumpang mencapai 5,6 juta penumpang per tahun.