Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov menggunakan kendaraan dinas operasional saat mudik Lebaran. Larangan ini untuk mencegah penyalahgunaan barang milik negara untuk kepentingan pribadi.
"Bagi pejabat ataupun aparat yang ada di DKI Jakarta, ASN terutama, dilarang menggunakan mobil dinas. Pokoknya bagi siapa pun dilarang pakai mobil dinas, pulang kampung, Lebaran," kata Pramono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Maret.
Larangan ASN menggunakan barang milik negara untuk kepentingan pribadinya, seperti ke kampung halaman dengan mobil dinas untuk merayakan Idulfitri termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PP 94).
Sehingga, Pramono menegaskan akan ada sanksi bagi para ASN yang melanggar larangan tersebut.
"Ada sanksi, nanti kita rumuskan," ucap Pramono.
Saat bulan Ramadan, Pemprov DKI Jakarta melakukan penyesuaian jam kerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI lewat Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Nomor 8/SE/2025.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir menyebut, kebijakan ini mulai berlaku pada 1 Ramadan 1446 H, sesuai dengan pedoman dari Kementerian Agama (Kemenag).
Dalam SE tersebut, jam kerja ASN pada hari Senin hingga Kamis dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00 hingga 12.30 WIB. Lalu pada hari Jumat, jam kerja berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB, dengan waktu istirahat pukul 11.30 hingga 12.30 WIB.
Sementara itu, unit kerja yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat selama 24 jam, seperti rumah sakit dan pemadam kebakaran, akan diterapkan sistem kerja khusus atau sif.
Chaidir mengunglapkan, penyesuaian jam kerja selama Ramadan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menghormati pelaksanaan ibadah puasa bagi umat Muslim.
Selain itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) juga mengeluarkan surat edaran yang mengatur ASN untuk bisa bekerja dari mana saja ata work from anywhere (WFA) sebelum libur Lebaran, yakni mulai tanggal 24 hingga 27 Maret 2025.