Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menerima laporan terkait sopir Mikrotrans layanan JakLingko yang berkendara ugal-ugalan. Dia menegaskan, perilaku tersebut harus ditertibkan demi keselamatan penumpang.
"Mengenai ugal-ugalan, saya juga mendapatkan laporan mengenai hal tersebut. Tentunya yang ugal-ugalan harus ditertibkan," kata Pramono di gedung DPRD DKI Jakarta.
Pramono telah memerintahkan PT Transjakarta untuk memberi peringatan dan pembinaan kepada para sopir Mikrotrans agar mengutamakan keselamatan. Jika instruksi ini tidak diindahkan, Pramono tak segan akan memberhentikan sopir yang bersangkutan.
"Kalau enggak bisa ditertibkan, ya saya akan minta untuk diberhentikan," ungkap Pramono.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengaku sempat ada keluhan dari masyarakat soal minimnya jumlah armada Mikrotrans di rute tertentu. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan jumlah unit yang beroperasi.
Saat ini, Pramono memastikan pemerintah terus melakukan pengadaan armada untuk meningkatkan keterjangkauan layanan transportasi umum yang saat ini masih gratis tersebut.
"Untuk Jaklingko, kemarin kan keluhannya menunggunya terlalu lama memang sekarang sudah mulai dilakukan penambahan unit, jadi menunggunya sekarang tidak terlalu lama," urai Pramono.