Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan saat ini tidak ada rencana untuk melakukan reshuffle atau pergantian jajaran menteri di Kabinet Merah Putih. Presiden menilai para menteri telah bekerja dengan baik.
"Supaya tidak ada spekulasi, sampai saat ini saya menilai bahwa para menteri saya bekerja dengan baik," kata Prabowo usai menghadiri acara International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis 12 Juni.
Prabowo menjelaskan, evaluasi kinerja dilakukan setiap pekan, dan sejauh ini para menteri mendapatkan rapor yang memuaskan. Selain itu, dia menyoroti keberhasilan kementerian dan lembaga dalam menerapkan efisiensi anggaran.
Efisiensi tersebut, lanjut Prabowo, memungkinkan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk berbagai kebijakan strategis yang berdampak langsung bagi rakyat. Salah satunya adalah peningkatan gaji hakim hingga 280% dan optimalisasi program pendidikan nasional.
"Kemarin saya resmikan kampus baru Universitas Pertahanan yang melahirkan insinyur dan dokter-dokter muda yang brilian. Sebentar lagi, kita akan membuka sekolah-sekolah dan kampus-kampus baru. Kita terus bekerja untuk rakyat," tuturnya.
Prabowo menegaskan, pemerintah akan terus bekerja keras demi kepentingan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Dia juga memahami bahwa dalam sistem demokrasi, kritik adalah hal yang wajar.
"Memang dalam komunikasi, ada saatnya kita bisa salah. Tapi saya pastikan, tim Kabinet Merah Putih tetap kompak dan fokus bekerja untuk rakyat," tambahnya.
Menurut Prabowo, pemerintahannya menganut falsafah kesetiaan kepada negara. Oleh karena itu, seluruh anggota kabinet yang berasal dari partai politik telah memberikan kader-kader terbaiknya.
"Partai-partai telah memberi kader terbaik. Saya menuntut, saya meminta, dan mereka memberikan. Maka itu, saya tegaskan, saya tidak ada rencana untuk reshuffle. Karena saya menilai tim saya sudah bekerja dengan baik," pungkasnya.