Djawanews.com – Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan kepada kadernya untuk berpolitik dengan lurus dan benar. Hal tersebut disampaikan di hadapan para kadernya pada peringatan HUT Gerindra ke-15, Senin (6/2).
Prabowo tak ambil pusing soal dirinya yang mengaku kerap dibohongi dan dikhianati. Sebab yang terpenting, dirinya tak melakukan hal yang sama.
"Ada yang mengatakan Prabowo sering dibohongi, Prabowo sering dikhianati, tidak ada masalah. Yang penting adalah Prabowo tidak bohong dan tidak berkhianat," kata Prabowo di kantor DPP Gerindra.
Menteri Pertahanan itu meminta kader Partai Gerindra bisa menjadi contoh sikap ksatria dan negarawan. Menurut dia, etika politik Gerindra adalah politik lurus dan benar.
Prabowo tak risau terhadap sejumlah pihak yang menyebut bahwa politik kotor. Dia menegaskan partainya akan tetap mengambil politik yang lurus.
"Gerindra itu adalah politik yang lurus, politik yang benar, politik yang tidak pernah mau berkhianat, tidak pernah mau menipu," katanya.
Usai berpidato, Prabowo kembali menjelaskan soal pernyataannya tersebut. Dia bilang bahwa prinsip tersebut merupakan prinsip umum yang harus dipegang semua kadernya.
Dia mengaku tak bisa mempengaruhi pihak lain di luar partainya. Dia mempersilakan jika ada pihak berseberangan dengan prinisip partainya tersebut.
"Kita enggak bisa pengaruhi orang lain. Kalau orang lain mau ambil sikap lain, ya, terserah," ujarnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.