Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Merauke, Papua Selatan, pada Minggu, 3 November. Pada kunker perdananya ini, Prabowo melihat langsung progres program cetak sawah 1 juta hektare yang digarap pengusaha Andi Samsudin Arsyad atau Haji Isam.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Prabowo punya berbagai rencana untuk menyukseskan program ini. Sebab, cetak sawah 1 juta hektare ini merupakan salah satu proyek strategis nasional.
"Presiden akan mendukung seluruh fasilitas percepatan proyek. Salah satunya adalah fasilitas air bersih dan fasilitas lainnya," kata Amran dalam keterangannya yang dikutip Senin, 4 November.
Didampingi Haji Isam, Prabowo langsung mengecek program yang dilaksanakan di Wanam, Distrik Ilwayab. Di sana, eks Menteri Pertahanan (Menhan) RI ini menyaksikan ratusan alat berat bekerja di atas tanah berlumpur.
Selain itu, Prabowo juga mengecek lokasi rencana pelabuhan serta pembangunan jalan yang rencananya berjarak 140 km dari Distrik Ilwayab ke Distrik Muting.
Prabowo disebut antusias melihat proyek cetak sawah 1 juta hektare garapan Haji Isam. Hal ini disampaikan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik yang juga ikut dalam rombongan.
"Baru beberapa bulan namun sudah menunjukkan progres yang signifikan," ungkap Hanif.
Sementara itu, GT Denny Ramdhani alias Haji Deden yang merupakan Asisten Operasi Projek 1 Juta Hektare Sawah mengatakan pihaknya bangga selaku pelaksana proyek. Apalagi, Presiden Prabowo disebutnya turun langsung mengecek kondisi di lapangan.
"Ini kunjungan pertama Presiden setelah dilantik 20 Oktober lalu. Meskipun kunjungan ini sangat mendadak namun berkat koordinasi tim di lapangan dengan Setmilpres, Paspampres, Karumga Istana, dan protokol istana, alhamdulillah, kunjungan Bapak RI 1 bisa terlaksana dengan baik," kata Haji Deden.
Deden memastikan tim yang dikomandoi Haji Isam akan memaksimalkan semua potensi yang ada. Dia menyebut hingga kunjungan Prabowo dilakukan, 2.307 hektare lahan sudah dibuka.
Sedangkan untuk fasilitas jalan raya yang sudah dibuka mencapai 19,90 kilometer. Lalu, Deden juga menjelaskan 18,91 kilometer parit di jalan sudah dilakukan termasuk pengerasan 5,25 kilometer jalan dan base course mencapai 3,56 kilometer.
"Ini kerja cepat. Kata Presiden, sekarang ini bukan waktunya omon-omong. Waktunya aksi, aksi, dan aksi. Sedikit bicara banyak bekerja," tegasnya.
Adapun dalam kunjungan ini, Prabowo Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik , Kepala BIN Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.