Djawanews.com – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan dua capres lainnya yakni, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, terkait debat ketiga Pilpres yang diadakan KPU di Istora Senayan, Minggu (7/1) malam.
Menurut Prabowo, kedua lawan debatnya tersebut telah mempolitisasi masalah pertahanan untuk menyerangnya saat sesi debat.
"Saya agak-agak sedikit kecewa dengan kualitas, terutama narasi yang disampaikan oleh paslon-paslon yang lain," ujar Prabowo kepada wartawan, Minggu, 7 Januari.
"Menurut saya mereka pertama datanya banyak yang salah, keliru. Kedua, masalah pertahanan ini mau dipakai sebagai bahan mencari poin politik yang menurut saya, untuk negarawan tidak boleh," sambungnya.
Ada beberapa hal lain yang membuat Prabowo kecewa. Pertama soal pertahanan yang disebut tidak boleh dirahasiakan. Padahal, kata Prabowo, pertahanan adalah hal yang sakral. Sehingga, sarat kerahasiaan.
"Justru masalah pertahanan, kemanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia," ungkapnya.
Kemudian, mengenai konflik Gaza. Prabowo dengan tegas mendukung Palestina sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Mengenai Palestina kita tegas mendukung, Presiden sudah memberi petunjuk kepada saya, setiap saat PBB minta, kita siap mengirim pasukan perdamaian, kita siap kirim kapal, rumah sakit, dan kita terus sampai sekarang melakukan kontak dengan Mesir, kontak dengan negara-negara yang berkepentingan di daerah situ," kata Prabowo.