Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah.
Melalui video conference dari ruang kerjanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2), Prabowo menekankan pentingnya menjaga kebersihan, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program ini.
Presiden mengingatkan untuk mewaspadai potensi penyimpangan dalam pengelolaan dapur MBG. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah penggunaan minyak goreng yang tidak sesuai standar.
“Pembelanjaan bahan-bahan awasi! Saya minta minyak goreng juga harus yang bersih. Permainan dapur-dapur selalu minyak goreng akan dipakai 5, 6, 10 kali sampai hitam. Ini saya tekankan,” kata Presiden dikutip dari Antara, Rabu, 19 Februari.
Presiden juga menekankan pentingnya menjaga standar kebersihan di dapur, mulai dari proses memasak hingga makanan disajikan kepada anak-anak pelajar, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Ia meminta para sarjana penggerak yang bertugas mengurus dapur MBG untuk menjaga transparansi agar manfaat program benar-benar sampai kepada masyarakat.
“Saya titip benar-benar. Jaga pelaksanaan yang baik. Setiap peser, setiap sen, setiap rupiah harus saudara jaga. Ini adalah untuk makanan anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil. Ini untuk masa depan Indonesia,” ujar Prabowo.
Dalam arahannya, Presiden juga menyebut target jumlah penerima makan bergizi gratis hingga akhir 2025.
“Kita sudah punya 570 SPPG. Jadi, unit dapur kita, unit manajemen kita sudah 570, dan sudah ada 1.469.651 penerima manfaat. Kita inginkan nanti akhir tahun ini 82,9 juta akan merasakan MBG. Memang tidak bisa seketika, begitu banyak yang mengharapkan, tetapi ini sesuai kemampuan kita,” kata Prabowo.
Sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) merupakan program pemerintah untuk menjaring lulusan sarjana, D4, dan S2 agar berkontribusi dalam program prioritas, khususnya makan bergizi gratis.
Program ini memberi kesempatan bagi mereka yang lolos seleksi untuk bekerja sebagai kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), yang bertanggung jawab atas operasional dapur umum dalam menyediakan makan bergizi gratis di berbagai daerah.
Di tempat tugas masing-masing, para sarjana penggerak berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN).