Djawanews.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan akan mengunjungi Papua Nugini usai dilantik sebagai presiden pada Oktober mendatang. Prabowo berkomitmen melanjutkan hubungan baik kedua negara seperti masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Prabowo setelah menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape beserta rombongan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Senin (15/7) sore.
“Salah satu tindakan saya nanti antara lain juga saya akan di awal pemerintahan saya, saya akan berkunjung ke Papua Nugini,” kata Prabowo dalam siaran persnya, Senin 15 Juli.
“Beliau sangat ingin memelihara hubungan yang dekat sama Indonesia. Dan saya juga demikian. Saya ingin melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo dan mereka sangat gembira,” sambungnya.
Prabowo mengatakan, Jokowi telah membina hubungan baik dengan negara-negara tetangga dan banyak bidang kerja sama yang dapat dipererat kedepannya.
“Hubungan Pak Joko Widodo sama tetangga-tetangga kita sangat baik. Presiden Joko Widodo baru saja berkunjung ke PNG (Papua New Guinea). Saya juga berjanji akan segera berkunjung. Banyak bidang yang kita bisa lanjutkan kerja sama. Mereka bertekad untuk bekerja sama dengan kita,” tegas Prabowo.
Prabowo juga menganggap Papua Nugini memiliki filosofi hidup bernegara yang sama dengan Indonesia, yakni saling menghormati semua kekuatan yang dimiliki negara masing-masing.
“Kita ingin memelihara hubungan yang baik. Mereka juga punya filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan. Kita punya pandangan hampir sama, menghormati semua negara,” jelas dia.