Djawanews.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar konsolidasi akbar di Jakarta pada 20 Oktober 2023 mendatang. Acara ini akan mengumpulkan semua bakal calon anggota legislatif (bacaleg), para juru bicara (jubir) serta juru kampanye (jurkam) dari seluruh Indonesia.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP, Sandiaga Uno mengatakan konsolidasi tersebut akan membahas strategi pemenangan partai dan bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
"Para bacaleg maupun juga nanti Jubir-jubir dan Jurkam-jurkam PPP rencananya akan kita kumpulkan di Jakarta. Sekitar tanggal 20 Oktober itu, sekitar dua minggu dari sekarang untuk memastikan satu bahasa, satu frekuensi dalam menyuarakan tiga topik utama dari PPP yaitu harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah bersama Ka'bah," ujar Sandiaga, Kamis 5 Oktober.
Menurut Sandiaga, dalam konsolidasi akbar, PPP juga berencana mengundang Ganjar Pranowo selaku bakal capres yang diusung partai berlambang ka'bah tersebut. Selain itu, PPP juga bakal mengundang parpol koalisi pengusung Ganjar Pranowo.
"Usulan saya nanti kepada Ketum kita untuk menghadirkan juga calon presiden yang diusung PPP, Pak Ganjar Pranowo beserta juga perwakilan dari partai-partai koalisi, ada tentunya PDI Perjuangan, Hanura, serta Perindo," kata Sandiaga.
Sandiaga juga menyinggung beberapa tantangan dalam sektor ekonomi Indonesia. Untuk itu, kata dia, para kader PPP khususnya para caleg turun langsung membantu masyarakat sekitar.
"Ini punya tantangan, walaupun ekonomi kita menunjukkan kinerja yang baik, tapi harga-harga dirasakan membebani meresahkan masyarakat. Maka, caleg ini bisa membantu berada di tengah masyarakat dengan program-program riil dan konkret, seperti memberikan sembako, memberikan bantuan kepada masyarakat di saat ekonomi yang mereka hadapi penuh tantangan," jelas dia.
Menurut Sandiaga, kerja-kerja nyata bagi masyarakat bakal memberikan dampak positif terhadap perolehan suara PPP. Untuk itu, seluruh caleg PPP harus selalu turun langsung ke masyarakat.
"Kegiatan-kegiatan ini harus yang bersifatnya itu terjun di tengah-tengah masyarakat. Seperti Pak Ketum ini akan kita pastikan hadir juga di tengah-tengah masyarakat bersama dengan tentunya demografi-demografi di berbagai wilayah menjadi target pencapaian 11 juta suara di PPP," kata Sandiaga.