Djawanews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah mengidentifikasi 18 titik rawan banjir yang berpotensi memengaruhi arus mudik Lebaran 2025. Salah satu lokasi yang perlu diwaspadai adalah Jalan Pantura Kaligawe di Semarang dan Kabupaten Grobogan.
Langkah antisipasi pun telah disiapkan untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik. Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa Jawa Tengah akan mengalami hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.
"Jawa Tengah memang memiliki beberapa titik rawan banjir, dengan total ada 18 titik. Hal ini disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah ini," kata Kombes Sonny Irawan.
Beberapa daerah seperti Kaligawe, Demak, dan Grobogan yang sering terdampak banjir sudah kami siapkan antisipasinya," ujarnya lagi.
Upaya antisipasi sudah dilakukan, termasuk di Jalan Pantura Kaligawe Semarang, yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas jika banjir melanda dengan ketinggian cukup signifikan.
Jalur Kaligawe diperkirakan akan ramai dilalui oleh pemudik yang menuju ke arah Jawa Timur.
"Misalnya di Kaligawe, apabila jalur tersebut masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan kecil, maka kendaraan akan tetap diarahkan ke sana," lanjutnya.
"Namun, jika banjir cukup parah maka kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif di Woltermongisidi. Begitu pula di Demak. Kami sudah memetakan jalur-jalur alternatif di sepanjang Pantura untuk mengantisipasi segala kemungkinan," tutup Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan soal titik rawan banjir saat mudik Lebaran 2025.