Djawanews.com – Massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) melakukan demo di depan Gedung DPR/MPR RI. Polda Metro Jaya mengerahkan 1.713 personel untuk mengamankan kegiatan penyampaian pendapat tersebut.
"Personel yang kita turunkan sebanyak 1.713 personel," kata Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Rabu 25 Januari.
Di waktu yang sama Polres Jakarta Pusat menginformasikan penyampaian pendapat di depan gedung DPR/MPR RI akan dihadiri sejumlah massa dari PPDI.
"Dalam pemberitahuan akan ada 100 ribu orang yang hadir," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin di Jakarta, Rabu.
Polda Metro Jaya juga mengimbau agar peserta unjuk rasa untuk tertib dan menghargai pengguna jalan umum lainnya.
"Polri memberikan pelayanan termasuk pengamanan dalam penyampaian pendapat saudara saudara dari elemen Persatuan Perangkat Desa Indonesia," kata Trunoyudo.
Polda Metro Jaya juga telah memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR sejak pukul 08.00 WIB pagi.
Secara spesifik, arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah gedung DPR/MPR RI diputarbalikkan di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.
Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur ke arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.
Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika.
Sementara, arus lalu lintas dari Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup dan diluruskan arah Semanggi.