Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
PLTA Sungai Kayan akan Saingi Kesuksesan PLTA China dan Amerika

PLTA Sungai Kayan akan Saingi Kesuksesan PLTA China dan Amerika

Usman Mahendra
Usman Mahendra 01 September 2019 at 03:53pm

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, mempertaruhkan mimpi besarnya di PLTA Sungai Kayan.

Irianto Lambrie selaku Gubernur Kalimantan Utara memberikan dukungan penuh terhadap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di salah satu wilayah yang ia pimpin, Sungai Kayan. Bagi Irianto Lambrie, PLTA jadi sumber energi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan listrik. Atas hal tersebut PLTA Sungai Kayan mendapat dukungan penuh dari Irianto.

Gubernur Kalimantan Utara berharap besar pada PLTA Sungai Kayan

Dilansir dari era.id, Irianto memang memiliki pengetahuan tentang PLTA. Gubernur Kaltim tersebut juga tahu bahwa sungai dapat menjadi sumber energi listrik yang baik. Irianto juga mengaku ia memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam soal pemanfaatan sungai sebagai sumber listrik.

“Saya sudah melihat, meninjau sebagian besar PLTA di dunia. Saya sudah melihat PLTA yang dibangun di Nevada, Notre Dam. Itu dibangun tahun 1930-an. Mereka menyodet Sungai Colorado,” ujar Irianto yang dicuplik dari era.id, (24/08/2019).

Irianto juga berpendapat, Sungai Kayan yang berhulu di Gunung Ukeng dan berhilir di Laut Sulawesi menyimpan potensi besar. Sungai tersebut juga sangat cocok menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

“Sangat layak untuk dibangun bendungan-bendungan yang akan menghasilkan listrik yang kita sebut pembangkit listrik tenaga air, ungkap Gubernur Kaltara.”

Irianto Lambrie yakin PLTU Sungai Kayan akan banyak membantu (maritim.go.id)

Selain dibangun bendungan, Irianto juga memiliki gambaran lain tentang pembangunan PLTA di Sungai Kayan. Ia membayangkan, kawasan PLTA juga memiliki potensi ekonomi lain yang dapat dimanfaatkan. Gambaran tersebut ia dapat saat berkunjung ke Hoover Dam, Nevada, Amerika Serikat (AS). Di wilayah tersebut,  selain menjadi sumber energi PLTA juga menjadi destinasi wisata.

“Itu kan sekarang jadi salah satu keajaiban dunia lokasi itu karena berdekatan dengan Grand Canyon. Itu bendungannya besar sekali, sering digunakan untuk syuting film Hollywood, ungkap Irianto.”

Pemantauan PLTA yang dilakukan Irianto tidak hanya dilakukan di Amerika Serikat, Irianto juga pernah melakukan pemantauan proyek PLTA di China. Termasuk proyek PLTA terbesar di dunia, Three Gorges Dame. Atas pengalaman Irianto tersebut, Irianto berpendapat bahwa China dan Three Gorges Dam adalah contoh paling baik mengenai pengelolaan serta pelestarian energi terbarukan.

“Saya juga meninjau bendungan terbesar di dunia. Three Gorges Dame. Itu selesai dibangun tahun 2012, tapi gagasannya itu sejak tahun 1938. Tahun 1958 mulai dibangun.”

“Bayangkan itu konsistensinya pemimpin Cina dari zaman Mao Zedong sampai Xi Jinping itu secara berjenjang dan sangat konsisten. Kita harap Indonesia bisa seperti itu.”

Indonesia dan Kalimantan, kata Irianto, juga memiliki peluang untuk menyamai kesuksesan China dalam pengelolaan energi dan sumber dayanya. Kesuksesan China dapat diwujudkan melalui PLTA Sungai Kayan.

Proyek PLTA Sungai Kayan garapan PT Kayan Hydro Energy yang bekerja sama dengan Power China dan Central Asia Capital Ltd ini akan jadi megaproyek. PLTA ini juga akan menghasilkan listrik sebesar 9.000 MW, dengan nilai investasi mencapai 27 miliar dolar AS.

Pembangunan PLTA Sungai Kayan juga disebut sebagai bagian dari tiga proyek strategis nasional yang ada di Kalimantan Utara, termasuk kawasan industri terpadu, GP Tanah Kuning, dan sebuah pelabuhan yang konon akan jadi pelabuhan terbesar di Indonesia.

“Karena ini megaproyek ini. Dari sisi investasi pun antara 2,5 sampai 3 juta US per mega. Jadi kalau ada 7 mega tinggal dikalikan saja mungkin sampai 7 miliar USD. Karena lokasi itu kan menentukan biaya. China itu termasuk paling efisien membangun,” ungkap Irianto menjelaskan PLTA Sungai Kayan.

Bagikan:
#berita hari ini#ENERGI TERBARUKAN#GUBERNUR KALIMANTAN UTARA#GUBERNUR KALTARA#KALIMANTAN UTARA#KALTARA#plta sungai kayan

Berita Terkait

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?
    Berita Hari Ini

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?

    Djawanews.com - Ketahanan energi kembali menjadi fokus utama pemerintah Indonesia. Salah satu langkah penting adalah peningkatan produksi minyak dan gas (migas) yang ditargetkan mencapai satu juta ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi
    Berita Hari Ini

    Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi

    Saiful Ardianto 22 Aug 2025 11:08
  • Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
    Berita Hari Ini

    Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 13:08
  • Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan
    Berita Hari Ini

    Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di Indonesia menawarkan peluang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Menggunakan energi kinetik angin, PLTB berfungsi mengurangi emisi gas rumah ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:30
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
Berita Hari Ini

1

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
Berita Hari Ini

2

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
Berita Hari Ini

3

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
Berita Hari Ini

4

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
Berita Hari Ini

5

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up