Djawanews.com – Sebuah petasan meledak di Blitar menghancurkan 25 rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur. Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono mengonfirmasi ledakan petasan yang menghancurkan 25 rumah tersebut.
"Akibat dari ledakan mercon. Tapi untuk memastikan Tim Labfor Polda Jatim yang masih perjalanan sedang menuju kemari untuk memastikan penyebab ledakan," kata Argowiyono.
Ledakan ini diduga menewaskan empat orang, namun baru satu korban yang berhasil ditemukan. diakibatkan petasan. Korban tewas sebanyak 4 orang,
"Korban teridentifikasi 1 orang meninggal dan 3 tertimbun reruntuhan," kata dia.
Menurut informasi yang diterima dari warga sekitar, pemilik rumah sering meracik petasan.
"Namun informasi dari warga, pemilik rumah sering meracik petasan menjelang puasa," ujarnya.
Kini, polisi sedang melakukan sterilisasi lokasi sejauh 100 meter. Polisi dibantu BPBD Blitar, koramil dan pihak kecamatan melakukan pengecekan dugaan adanya korban dan rumah yang terdampak.
"Kita melakukan sterilisasi 100 meter. Dan dari rumah yang terdampak ada 25," tambahnya.
Informasi awal dari pihak kepolisian, ledakan petasan diperkirakan terjadi pada Minggu (19/2) pukul 22.30 WIB.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.