Djawanews - Kedatangan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke rumah dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membetot perhatian publik. Ini adalah cerita di balik pertemuan Gibran dan Ahok.
"Saya lagi mau kunjungan kerja ke Cepu. Karena masih pagi-pagi jalan, penerbangan terbatas, saya menginap di Solo. Pas nginap, Kontak Pak Wali Kota. Ada waktu enggak, saya mau mampir," kata Ahok usai bertemu Gibran, Rabu (7/4/2021) malam.
Malam-malam, Gibran sudah menanti Ahok di lobi depan rumah dinas wali kota. Setelah itu, mereka berdua langsung masuk dan menggelar pertemuan tertutup.
Ahok sempat diajak keliling ke rumah dinas Gibran. Sebagai informasi, ini adalah kali kedua Ahok datang ke Solo. Yang pertama terjadi pada 9 Februari 2012 silam. Saat itu posisi Wali Kota Solo masih dipegang Joko Widodo, ayah Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi akhirnya meninggalkan jabatan wali kota Solo untuk bertarung di Pilkada DKI. Dia berpasangan dengan Ahok dan berhasil menang. Berbagai perubahan kala itu dilakukan pasangan Jokowi-Ahok.
Jokowi kemudian 'naik kelas' untuk berlaga dalam Pilpres 2014 bersama Jusuf Kalla. Jokowi kembali memenangkan pertarungan melawan Prabowo SUbianto-Hatta Rajasa. Sedangkan Ahok naik menjadi Gubernur DKI dan menggandeng Djarot Saiful Hidayat sebagai wagub DKI.
Ahok mengaku, dalam pertemuan itu tidak ada membahas soal isu politik. Tidak juga berbicara mengenai bisnis. Apalagi seluruh kendali bisnis Gibran sekarang sudah diserahkan kepada adiknya, Kaesang Pangarep.