Djawanews.com – Polda Bali mengungkap bakal menggunakan 300 unit motor listrik buat pengamanan KTT G20 yang akan digelar di Bali bulan depan. Pengadaan motor listrik ini merupakan bantuan dari berbagai pihak.
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menjelaskan pihaknya mendapat bantuan 100 unit sepeda motor listrik dari kolaborasi Lazada dan Smoot. Lalu 200 unit motor listrik lainnya berasal dari pihak lain namun tak disebutkan detailnya untuk melancarkan pengamanan KTT G20.
"Seluruhnya ada 300 unit," kata dia pada Selasa, 11 Oktober.
Motor Listrik untuk Pengamanan KTT G20 Bali Model Smoot
Smoot merupakan motor listrik yang menggunakan sistem tanpa cas. Penggunanya bisa mendapatkan energi baterai dengan cara menukar baterai di lokasi penukaran yang sudah disediakan. Berdasarkan situs Smoot Motor Listrik, satu-satunya model motor listrik yang dijual saat ini bernama Tempur yang menggunakan baterai lithium-ion jenis LFP (lithium iron phosphate) berkapasitas 64V 22,5 Ah untuk jarak tempuh hingga 60 km.
Menurut penjelasan Danu saat ini ada ratusan titik penukaran baterai di Bali, khususnya di Badung dan Denpasar. Hal tersebut tentu membuat persiapan pengamanan KTT G20 menggunakan motor listrik bisa berjalan dengan lancar. "Jadi, kami tidak perlu menunggu lama, tinggal tukar baterai di tempat tertentu dan bisa go (jalan) lagi," ujar dia.
Danu mengungkap ratusan motor listrik ini merupakan pinjaman dan diharapkan dapat diberikan untuk operasional usai KTT G20. Chief Logistics Officer Lazada Indonesia Phillipe Auberger mengatakan mempertimbangkan permintaan tersebut. "Kami meminjamkan motor listrik ini secara gratis. Kami akan berdiskusi nantinya [dengan Polda Bali] untuk kemungkinan menempatkan motor listrik ini dalam jangka waktu yang lama," kata Auberger.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.