Djawanews - Satu RT yang ada di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus jadi zona merah. RT 5 RW 1 jumlah kasus positifnya mencapai 11 orang, bahkan ada yang sudah meninggal dunia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar bupati, camat hingga kades melakukan pengetatan-pengetatan di RT ini. Tidak boleh lagi ada kegiatan warga untuk waktu tertentu. Bahkan warung saja harus ditutup.
“Pak Camat dan Pak Kades eksekusi di lapangan, Puskesmas tracing. Itu sudah betul. Tapi kalau kemudian masyarakat masih lalu lalang, saya usul ditutup. Maka ini yang disebut lockdown tingkat RT. Inilah fungsi PPKM Mikro, dengan cara itu mudah-mudahan bisa dikendalikan,” pinta Ganjar, Senin (31/5/2021) seperti diwartakan Pemprov Jateng.
Ganjar meminta siapa saja yang terinfeksi, didata dengan baik. Kalau ada satu keluarga yang tertular, lebih baik diisolasi terpusat.
"Harapan kita bisa diisolasi, dipisahkan dari kelompoknya. Cara ini paling bagus, karena kalau isolasi di rumah biasanya tidak disiplin, dan itu bahaya karena keluarga yang sehat bisa tertular,” terangnya.
Ganjar menegaskan akan terus memantau penanganan Covid-19 di Kudus. Pihaknya akan terus memberikan bantuan dalam rangka percepatan penanganan itu.
“Nanti pemprov bantu, pusat juga bantu, termasuk kabupaten/ kota di sekitar Kudus juga akan bantu. Karena ini butuh penanganan bersama, jadi harus kompak,” pungkasnya.
Penyebab Desa Pedawang Zona Merah
Kades Pedawang, Sofian mengatakan, peningkatan kasus di wilayahnya itu terjadi usai lebaran. Diduga, banyak warga yang tetap menggelar acara keramaian meskipun sudah diingatkan.
“Banyak warga yang tetap menggelar acara, padahal sudah kami ingatkan. Akibatnya banyak yang tertular. Di sini satu RT ada tiga keluarga, sebanyak 11 orang, salah satunya meninggal dunia,” katanya.
Sofian mengatakan sudah melakukan pengetatan di RT tersebut. Meski begitu, pihaknya juga akan
mempertimbangkan usulan Ganjar untuk melakukan lockdown RT.
"Nanti kami koordinasikan dengan perangkat. Tapi rata-rata per hari ini kondisi warga yang isolasi mandiri itu sudah membaik. Mereka isolasi di rumah masing-masing,” pungkasnya.