Dilansir dari blog.netray.id: Berita persekusi terhadap dua orang perempuan menjadi sorotan pemberitaan wilayah provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Mereka, yang diduga sedang menjaga tempat karaoke, diamuk massa karena masih beraktivitas pada bulan puasa. Dua orang perempuan tersebut diseret ke pinggir laut kemudian ditelanjangi dan diceburkan.
Aksi yang sempat terekam kamera ini viral dan melukai citra Sumbar yang terkenal sebagai wilayah yang religius. Netray Media Monitoring mencoba memantau perbincangan warganet Twitter menggunakan kata kunci sumatera barat dan sumbar guna melihat bagaimana opini publik terkait situasi terkini wilayah tersebut. Pemantauan dilakukan selama periode 10-16 April 2023.
Dari data yang berhasil dirangkum Netray, perbincangan dengan topik Sumbar muncul dalam 14.375 twit warganet Twitter. Kata kunci pemantauan sudah aktif sejak awal periode dengan rata-rata 1.000 twit per hari. Intensitas perbincangan mulai naik di tanggal 13 April 2023 dengan mengantongi 2.292 twit selama sehari, yakni ketika berita kasus persekusi muncul ke publik.
Perbincangan lantas memuncak sehari setelahnya, atau tanggal 14 April 2023 hingga mencapai 5.570 unggahan. Intensitas twit langsung mereda keesokan harinya dan kembali ke jumlah rata-rata twit seperti sebelum kejadian. Bisa diasumsikan bahwa kasus persekusi dua orang perempuan tersebut menjadi berita utama terkait situasi Sumbar kekinian.
Kasus tersebut menarik perhatian publik yang diwakilkan dalam bentuk respons warganet terhadap unggahan dengan kata kunci. Netray menemukan total impresi atas perbincangan mencapai 16,5 juta kali dalam bentuk reply, retweet, dan favorites yang berpotensi menjangkau hingga 127,1 juta akun Twitter. Angka ini terhitung tinggi sehingga bisa digolongkan berita yang viral.
Respons utama dari warganet dapat dilihat dari sentimen perbincangan yang didominasi oleh twit dengan sentimen negatif, yakni sebanyak 7.834 unggahan. Sedangkan twit dengan sentimen positif hanya sebesar 2.064 unggahan saja. Dominasi twit dengan sentimen negatif terjadi ketika peak time perbincangan atau pada 14 April 2023.
Kasus Persekusi di Sumbar dan Sejumlah Topik Terkini Lainnya
Kasus persekusi atas dua orang perempuan di salah satu kafe karaoke di Sumbar kembali dapat ditemukan dalam grafik kata yang paling sering disebut. Antara lain seperti kata ‘wanita’, ‘persekusi’, ‘pemandu’, ‘karaoke’, ‘ditelanjangi’, dan ‘diceburkan’. Kata-kata tersebut menjadi representasi perbincangan dalam konten unggahan warganet.
Akun influencer @mazzini_gsp menyumbang perbincangan terbanyak dengan meraup impresi sebesar 13.783. @mazzini_gsp membuat serangkaian twit membahas kasus tersebut dengan mengutip pernyataan dari Kombes Dwi Sulistyawan, Kabid Humas Polda Sumatera Barat. Polisi meminta pelaku menyerahkan diri secepatnya, kalau tidak akan dicari hingga ketemu. Pasalnya pelaku diduga telah kabur setelah melakukan aksi persekusi.
Di posisi kedua terdapat akun @Midjan_La_2 yang juga membagikan informasi terkait kasus di Sumbar. Twit dari akun tersebut mengumpulkan reply sebanyak 1.418 kali, retweet sebanyak 954 kali, dan disukai sebanyak 6.197 kali. Sementara di twit sebelumnya tidak disebut siapa korban persekusi, unggahan dari @Midjan_La_2 menyatakan bahwa korban diduga merupakan dua orang perempuan pemandu karaoke.
Twit dari akun @Narasi_winda memberi informasi yang lebih banyak lagi. Pada saat kejadian dua perempuan tersebut sempat mendapat ocehan, hinaan, hingga ancaman dibakar. Mereka menjadi susah tidur pasca peristiwa. Lebih detil lagi kasus tersebut terjadi di Lengayang, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat. @Narasi_winda melabeli aksi persekusi ini sebagai tindakan kejam dan biadab.
Sejumlah figur ikut dibicarakan dalam perbincangan ini. Antara lain adalah nama Kombes Dwi Sulistyawan yang menjadi person yang paling banyak disebut, yakni sebanyak 1.652 kali, setelah akun @mazzini_gsp sendiri. Uniknya tidak semua figur yang disebut terkait dengan kasus ini dalam perbincangan tentang situasi Sumbar.
Person seperti @cocor_bangor2, Hasril Chaniago, dan Arteria (Dahlan) menjadi bagian dari perbincangan dengan topik yang berbeda. Yakni tuduhan bahwa selain Ribka Tjiptaning, Arteria Dahlan adalah anak keturunan PKI yang berasal dari Sumatera Barat. Unggahan dari akun @cocor_bangor2 terbit sehari sebelum periode pemantauan, akan tetapi masih mendapat respons yang cukup ramai dari warganet pada periode pemantauan kata kunci.
Topik lain juga muncul dari unggahan akun @fajanugros yang menjadi akun dengan impresi terbanyak ketiga. Konten dari akun tersebut justru membahas keberadaan kereta api dengan jalur bergerigi yang hanya ada dua di Indonesia, yakni di Ambarawa dan di Sumatera Barat. Sayangnya yang di Sumbar sudah tidak aktif lagi.
Meskipun dua topik terakhir cukup banyak meraup impresi dari warganet, akan tetapi perbincangan kasus persekusi lebih mendominasi dan menjadi sorotan utama situasi Sumatera Barat terkini. Terutama kasus ini membuat perbincangan dengan kata kunci mencapai puncaknya pada tengah pekan pemantauan.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah