Djawanews - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi punya permintaan khusus untuk para perantau. Budi Arie minta mereka mau kembali untuk bisa membangun desa asalnya.
Budi Arie yakin, banyak para perantau dari desa yang kini sukses. Mereka tersebar di kota-kota besar. Dan Budi percaya, mereka punya keinginan kuat untuk membangun desa.
"Keinginan luar biasa bagi para perantau yang ingin membangun desanya agar lebih maju harus kita dukung, apalagi, di-support juga oleh para pemuda-pemudanya," kata Budi Arie kepada Djawanews, Senin (5/4/2021).
Hal ini dikatakan Budi Arie saat datang ke Desa Siantar Sitiotio, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Di sana, dia melihat potensi alam luar biasa di desa ini yang bisa dimanfaatkan.
"Seorang perantau yang punya keinginan membangun kampungnya ini hebat, apalagi, kalau ada 231 desa di Toba yang memiliki perantau membangun desanya, saya yakin Toba akan maju mengalahkan kabupaten lain," ucapnya.
Kunci majunya pembangunan desa ada 3 yakni pertama masih banyak anak mudanya didesa, kedua SDM harus kreatif dan inovatif dan ketiga partisipasi masyarakat.
"Kita ingin masyarakat aktif dan berperan serta dalam membangun desanya seperti para perantau yang juga bagian dari masyarakat. Jadi, masyarakat jangan hanya jadi penonton," katanya.
Mengenai bentuk dukungan dalam mengembangkan desa wisata, Wamen Budi Arie mengatakan bahwa Kemendes akan memberikan dukungan terhadap lima desa yang ada di Kabupaten Toba untuk membantu dalam hal sarana dan prasarana pengembangan desa wisata.
"Harus kita dukung. Apalagi, Danau Toba menjadi salah satu destinasi super prioritas yang sudah seharusnya desa-desa di sekitarnya bisa menjadi penunjangnya," katanya.
Dalam kunjungan ini, Wamen Budi Arie melakukan penandatangan prasasti pencanangan desa wisata Siantar Sitiotio bersama ketua yayasan AEK Sitiotio Nauli, Karev Marpaung. Yayasan AEK Sitiotio Nauli merupakan salah satu wadah bagi para perantau asal Desa Siantar Sitiotio yang menetap di Jakarta.