Djawanews.com – Pelaku pelucutan celama Ade Armando sampai saat ini belum ditangkap. Karena itu, Muannas Alaidid selaku pengacara Ade Armando, membuka sayembara dengan hadiah uang tunai bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi terkait pelaku tersebut.
"Mungkin ke depan akan kami buat sayembara kepada masyarakat yang bisa beri informasi terhadap itu," kata Muannas, dikutip dari Suara.
Sementara itu, pihak kepolisian juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut.
"Ini masih diselidiki, penyidik di lapangan masih dikejar pelakunya. Kan ada yang lain CCTV, rekaman video kita usut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan.
Terkait sayembara, Muannas Alaidid membeberkan ciri-ciri pelaku pelucutan celana Ade Armando yang terekam dalam video yakni seseorang berambut pirang dan memakai topi.
"Mungkin akan kami kasih uang untuk sampaikan, untuk beri informasi siapa orang yang lucuti pakaian Bang Ade yang rambut pirang pakai topi di video," beber Muannas.
Tidak tanggung-tanggung, Muannas telah menyediakan uang senilai Rp50 juta demi bisa mengungkap pelaku pelucutan celana Ade Armando yang hingga kini masih dalam pengejaran polisi.
"Kami kasih Rp50 juta, itu uang kami pribadi dan sumbangan teman-teman yang memang simpatik sama Bang Ade," tegasnya.
Untuk diketahui, sebanyak tujuh pelaku pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando telah berhasil ditangkap oleh Polisi.
Enam pelaku tersebut di antaranya, Komarudin, M Bagja, Dhia Ul Haq, Abdul Latip, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.
Sedangkan satu orang lainnya yang terlibat sebagai tersangka provokator massa untuk melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando bernama Arif pardiani.
Sementara dua orang lagi yakni Ade Purnama dan sosok pria bertopi memang belum tertangkap dan masih dalam pengejaran polisi.
"Iya masih dalam pengejaran. Masih dikejar itu dua orang lagi Ade Purnama sama yang pakai topi itu," kata Zulpan, pada senin, 18 April 2022.
Diberitakan sebelumnya bahwa dosen UI, Ade Armando babak belur usai dipukul dan dikeroyok beberapa orang saat berada di tengah aksi demo 11 April 2022 yang dilakukan demonstran di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.