Djawanews.com – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengingatkan para calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) agar menjaga situasi politik tetap kondusif. Jokowi berharap kondisi nasional tidak terlalu panas akibat Pemilu 2024.
"Inilah yang sekali lagi saya ingatkan kepada capres dan cawapres. Untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu betul-betul paling banter anget dikit, syukur bisa adem," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan di Munas Hipmi di Solo seperti disiarkan akun YouTube Setpres pada Senin, 21 November.
Presiden Jokowi mempersilakan agar para kandidat untuk berdebat gagasan. Namun dia mewanti-wanti agar tak ada politisasi agama di Pemilu 2024. "Debat silakan, debat gagasan, debat ide, membawa negara ini lebih baik silakan. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik politik SARA, tidak, jangan. Politisasi agama, tidak, jangan. Setuju? Politisasi agama, jangan," ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan bangsa Indonesia sudah merasakan dampak dari politisasi agama yang berlarut-larut. Menurut Presiden Jokowi, politisasi agama akan sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa. "Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama. Hindari ini. Lakukan politik politik gagasan, politik politik ide, tapi jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas, jangan. Sangat berbahaya bagi negara sebesar Indonesia yang sangat beragam," ujar Jokowi.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.