Djawanews.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberi sinyal waspada terkait ancaman yang begitu ditakuti masyarakat dunia itu. Namun, Prabowo tetap berharap ancaman tersebut tidak terjadi. Uji coba rudal Korea Utara dirancang untuk mensimulasikan serangan terhadap Korea Selatan dengan senjata nuklir taktis. Hal tersebut membuat beberapa negara waspada, termasuk Indonesia.
"Ya, kita berharap tentunya tidak terjadi," ujar Prabowo di acara Indo Defence 2022, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu 2 November.
Kendati, Prabowo Subianto menegaskan, jajarannya tengah waspada menghalau kemungkinan buruk tersebut. Termasuk, dengan memerintah jajarannya untuk mengambil langkah waspada. "Kita sedang mengadakan langkah-langkah untuk waspada," tuturnya.
Prabowo Subianto Sebut Nuklir Korut Berbahaya
Diketahui sebelumnya, para diplomat senior Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan pada Rabu (26/10) sepakat memperkuat pencegahan untuk mengekang ancaman militer Korea Utara di tengah kekhawatiran bahwa Pyongyang akan kembali melakukan uji coba nuklir.
Pertemuan trilateral itu digelar menyusul serangkaian peluncuran rudal balistik oleh Korut, termasuk peluncuran pada awal Oktober ketika rudal Korut melintas di atas kepulauan Jepang untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Kondisi itu memunculkan kekhawatiran bahwa Korut akan kembali melakukan uji coba nuklir pertama sejak September 2017. Jadi Indonesia kini harus mewaspadai rudal nuklir milik Korea Utara sesuai dengan imbauan Prabowo Subianto.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.