Djawanews.com – Menurut Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, mahasiswa di bidang Kesehatan bisa dilatih menjadi tenaga vaksinator. Jika hal tersebut dilakukan maka tenaga vaksinator akan semakin banyak sekaligus mempercepat cakupan vaksinasi nasional.
“Kami mendorong mahasiswa kedokteran dan keperawatan di seluruh Indonesia dilatih menjadi vaksinator karena mereka pastinya sudah memiliki dasar-dasar ilmu kesehatan sehingga tidak akan kesulitan mengikuti pelatihan sebagai vaksinator yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan atau lembaga terkait,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam keterangannya, Jumat, 25 Juni.
Huda menekankan akibat serangan gelombang kedua Pandemi COVID-19 akhir-akhir ini menjadikan antuasiame publik terkait pentingnya vaksin mulai tumbuh. Mereka mulai sadar jika vaksinasi memberikan efek perlindungan sehingga jika terpapar tidak sampai mengalami risiko terburuk.
“Beberapa hari terakhir sentra vaksin di puskemas-puskemas di beberapa wilayah mengalami lonjakan peminat vaksin. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya vaksin sehingga berbondong-bondong ke sentra vaksinasi,” katanya.
Kesadaran ini, lanjut Huda, harus ditangkap oleh pemerintah dengan memasifkan vaksinasi hingga ke desa-desa.
“Jika kekurangan tenaga vaksinator maka mahasiswa kedokteran maupun mahasiswa keperawatan bisa didorong sebagai relawan. Kami yakin dengan kerja bersama ini program vaksinasi akan bisa diselesaikan dalam waktu cepat,” katanya.