Djawanews.com – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menargetkan mulai triwulan kedua tahun 2023 seluruh pejabat dan pegawai di wilayahnya sudah tidak lagi menggunakan tanda tangan basah tetapi digital dalam upaya percepatan pelayanan.
"Pejabat dan pegawai semuanya di awal Februari sudah menggunakan tanda tangan elektronik, dalam triwulan kedua tahun 2023 sudah tidak ada lagi menggunakan tanda tangan basah, semua menggunakan tanda tangan digital," kata Arief, dikutip dari Antara.
Wali Kota juga meminta agar mempercepat proses pemanfaatan tanda tangan digital dalam memudahkan Birokrasi yang ada di lingkungan Kota Tangerang. Di era digital ini perubahan yang terjadi begitu cepat, maka dari itu para pegawai diharapkan bisa mempersiapkan administrasi yang lebih cepat dan tepat melalui TTE.
Pemerintah Kota juga sudah bekerjasama dengan balai sertifikasi elektronik selaku penyelenggara sertifikat elekronik yang salah satunya sudah kita terapkan pada aplikasi E-Office.
"Sudah ada di 11 aplikasi yang menerapkan sertifikat TTE lingkungan Pemkot Tangerang, dari 1.000 TTD ada 680 yang aktif," katanya.
Lebih lanjut, Wali Kota Arief berpesan dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi tersebut para OPD, kecamatan maupun kelurahan se-Kota Tangerang dapat ikut serta dalam proses penggunaan tanda tangan digital guna melayani masyarakat yang lebih cepat dan tepat.
"Mudah-mudahan dari pemanfaatan teknologi bisa membantu mempercepat seluruh proses birokrasi yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang maupun dalam melayani masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.