Dilansir dari blog.netray.id: Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan sempat ramai disebut-sebut di Twitter. Warganet menyoroti kabar sejumlah mahasiswa penerima beasiswa (awardee) LPDP yang tidak kunjung pulang setelah kelulusan. Anggapan bahwa LPDP tidak tepat sasaran juga muncul dalam diskusi warganet di jagat maya Twitter.
Netray ingin mengetahui ragam perbincangan seputar beasiswa LPDP di media sosial Twitter. Dengan menggunakan kata kunci lpdp selama periode 24 Januari hingga 22 Februari 2023 ditemukan 1.192 twit dari 542 akun yang memperbincangkan topik ini. Sebanyak 73,8 ribu impresi dihasilkan dan menjangkau hingga 49,9 juta akun.
Selama sebulan ke belakang, perbincangan soal LPDP cenderung fluktuatif. Namun, peningkatan perbincangan terjadi sejak 14 Februari 2023 hingga akhir pemantauan. Sentimen positif dan negatif saling mengungguli dengan perbedaan yang tak terpaut jauh.
Puncak perbincangan terjadi pada tanggal 21 Februari 2023 dengan beragam topik, mulai dari akun @LPDP_RI yang sedang membagikan informasi mengenai komponen pendanaan LPDP, @kumparanplus yang membuat utas soal kontribusi penerima beasiswa LPDP hingga warganet @tryamericano yang memberi tips dan trik mendaftar LPDP.
Perbincangan dengan sentimen netral tampak mendominasi dengan 491 twit. Sedangkan sentimen positif sebanyak 380 terpaut tipis dengan sentimen negatif sejumlah 321. Twit dengan sentimen positif terpopuler berasal dari akun @angga_fzn dan @madeandi. Keduanya memberikan opini positif soal beasiswa LPDP dengan memberikan informasi atau tips terkait pendaftaran, strategi kelolosan, dan peta univ tujuan LPD.
Sementara itu, sentimen negatif terpopuler berasal dari akun base @collegemenfess yang sepakat anggaran LPDP lebih baik dialihkan untuk gaji guru honorer, dan biaya kuliah bagi orang yang kurang mampu. Pandangan negatif lainnya muncul dari akun @Sisymphus yang mengungkap bahwa LPDP dianggap memiliki tujuan tidak realistis.
Sepanjang periode pemantauan akun collegemenfess menjadi yang paling banyak mendapat impresi sekaligus paling banyak memperbincangkan kata kunci setelah akun @LPDP_RI. Akun tanya jawab seputar dunia perkuliahan ini menyebut kata LPDP dalam 18 twit.
Twit terpopuler membahas soal pendapat warganet yang menyarankan agar anggaran LPDP digunakan untuk menambah gaji guru honorer atau untuk biaya kuliah bagi masyarakat berekonomi menengah ke bawah. Ia juga menganggap bahwa yang mendapat beasiswa kuliah di luar negeri kebanyakan adalah orang kaya. Kemudian ada pula warganet yang bertanya soal ketercukupan biaya hidup yang disediakan oleh lembaga ini, karena ia merasa ragu dengan keadaan ekonominya yang pas-pasan.
Akun kedua yang memperoleh impresi tinggi berasal dari akun @Sysimphus. Akun ini mengkritik secara panjang lebar bahwa tujuan beasiswa LPDP yang tidak realistis karena mengharapkan para lulusannya bisa membangun industri baru setelah pulang. Kebanyakan dari lulusan menjadi dosen untuk mengembangkan keilmuan Indonesia. Ia juga mengejewantahkan belum ada lulusan sekelas Presiden ke-2 Indonesia yang bisa menjadi eksekutif di perusahaan Jerman
Selama pemantauan topik LPDP kata awardee, dana dan daftar menjadi yang cukup sering disebut oleh warganet. Kata awardee banyak digunakan oleh akun LPDP_RI untuk membagikan berbagai informasi. Bahkan ada warganet @hrdbacot yang melontarkan pernyataan apakah dirinya sebaiknya mencantumkan status awardee LPDP dalam situs jaringan pekerjaan LinkedIn agar tampak keren.
Selanjuntnya kata dana, kata ini terkait dana yang diterima awardee LPDP. Akun @LPDP_RI tampak panjang lebar menjelaskan bahwa awardee berhak atas biaya pendidikan dan biaya pendukung. Biaya pendukung tersebut terdiri dari dana transportasi, dana asuransi kesehatan, dana tunjangan keluarga, dana visa, dana hidup bulanan, dana kedatangan dan lainnya.
Kata daftar terkait banyaknya warganet yang juga ingin mendaftar beasiswa LPDP. Akun terpopuler dengan kata daftar datang dari @madeandi. Ia tampak menyemangati warganet untuk mendaftar beasiswa ini meski ada isu kurang menyenangkan sedang menerpa. Ajakan senada juga dicuitkan oleh PPIDKemenkeu yang mengungkap bahwa pendaftaran beasiswa tahap 1 akan segera berakhir 25 Februari 2023. Selain itu tampak warganet yang ingin mendaftar LPDP guna meningkatkan kualitas diri seperti yang tertera dari akun @bunanyamoon
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah