Djawanews.com - Perang dangan antara China dan Australia berdampak pada sejumlah harga komoditas global. Salah satunya adalah batu bara.
Meski begitu, tensi dagang itu berimbas positif karena naiknya permintaan batu bara Indonesia ke China.
"Ini menjadi pemicu utama Harga Batu bara Acuan (HBA) bulan April naik USD2,21 per ton menjadi USD86,68 dari bulan Maret lalu," jelas Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM.
Panasnya hubungan China-Australia dipicu oleh seruan Canberra untuk penyelidikan internasional tentang asal-usul pandemi virus Covid-19 pada April 2020 lalu. Sementara Beijing menganggap hal ini adalah bagian dari provokasi.
"Larangan tidak resmi atas impor batubara asal negeri Kangguru menyebabkan produksi dan logistik Tiongkok ikut terganggu," lanjut Agung.
Pengurangan ekspor ini juga ditimbulkan oleh adanya gangguan pelabuhan NCIG di Newcastle. Apalagi sebagian besar ekspor Newcastle ditujukan ke pelanggan jangka panjang di Asia Timur, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.
Batu bara yang dikirim dari Newcastle adalah jenis batu bara termal berkalori tinggi yang digunakan untuk pembangkit listrik. Ada pula beberapa jenis batubara yang digunakan untuk membuat baja.
Faktor lain yang menjadi penyebab kenaikan HBA April adalah meningkatnya permintaan kebutuhan batu bara dari Jepang. Selain itu, sentimen terkait menurunnya suplai dibanding permintaan batu bara secara global.
Sebagai catatan, nilai HBA sejak tahun 2021 cukup fluktuatif. Dibuka pada level USD75,84 per ton di Januari , HBA mengalami kenaikan pada bulan Februari USD87,79 per ton sebelum sempat turun di Maret USD84,47 per ton.
Nilai HBA bulan April ini akan dipergunakan pada penentuan harga batubara pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel)
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.