Klaten, (16/01/2020) – Penemuan Arca di Klaten yang merupakan potongan Arca Mahakala menyita perhatian publik. Peninggalan sejarah tersebut berasal dari zaman Kerajaan Hindu abad 9—10 Masehi.
Dilansir dari detik.com, mirisnya arca tersebut nyaris digunakan sebagai bahan urukan di rumah salah satu warga di Dusun Tempel, Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan.
Pemuan Arca di Klaten, Bagian Candi Hindu
Anggota tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, Harun al-Rasyid menyatakan jika potongan arca tersebut sampai sekarang belum diketahui asalnya (dari candi mana).
Temuan arca yang pada mulanya diduga sebagai Arca Nandiswara tersebut, lebih lanjut diklarifikasi Harun. Menurutnya ciri fisik berupa bentuk kaki dan atribut, memungkinkan jika potongan dari Arca Mahakala.
Arca Mahakala digunakan sebagai penjaga pintu pada Candi Hindu dan bersanding dengan Arca Nandiswara. Sayangnya, arca yang ditemukan di Klaten tersebut bagian kepalanya tidak ada.
Terkait asal-usul arca sebelum digunakan sebagai uruk, berdasarkan detik berasal dari rumah tua di Kelurahan Klaten yang kini kondisinya sudah rata dengan tanah. Tidak tahu jika rumah yang telah kosong sejak tahun 1991 tersebut menyimpan peninggalan sejarah.
Atas pemuan Arca di Klaten tersebut, untuk selanjutnya akan ditindak lanjuti dan dibawa ke balai guna penelitian lebih mendalam. Di akhir tahun 2019, kejadian serupa juga terjadi di Jawa Timur dengan, ditemukannya arca di Ponorogo.