Djawanews.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan tak akan membongkar hasil revitalisasi era Anies Baswedan terkait penataan kembali kawasan Monumen Nasional (Monas) agar menjadi lebih hijau.
Sebelumnya, Monas telah direvitalisasi oleh Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI yakni pada Plaza Selatan Monas.
"Nggak ada (pembongkaran area hasil revitalisasi Monas era Anies). Kan hanya tambah dihijaukan. Di tembereng empat sisi (silang Monas) itu yang ditambahkan (penghijauan)," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta.
Penataan tahap pertama yang bakal dilakukan berupa penghijauan di keempat silang Monas, yakni di Silang Merdeka Daya Barat, Silang Monas Tenggara, Silang Monas Timur Laut, dan Silang Monas Barat Laut. Nantinya, jalur pejalan kaki akan dipersempit untuk penanaman rumput.
Dalam penataan tahap pertama tersebut, pemerintah juga akan membuat amfiteater sebagai arena penonton pertunjukan video mapping yang ditayangkan di tugu Monas.
Secara umum, pemerintah pusat bersama Pemprov DKI akan memperluas area hijau di kawasan Monas dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen. Rencananya, pemerintah akan menambah penanaman 300 pohon di sejumlah titik secara bertahap.
Masterplan penataan kawasan Monas akan dibawa ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno selaku Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka untuk diminta persetujuannya sebelum melaksanakan pembangunan.
Rencananya, penataan Monas dilakukan sekitar bulan Juli atau Agustus. Ditargetkan, penghijauan area ikon nasional ini bakal selesai tahun 2024.