Djawanews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tengah berupaya mencari solusi untuk mengatasi kemacetan dan kepadatan transportasi antara Bogor dan Jakarta. Salah satu langkah konkret yang sedang dibahas adalah mempercepat integrasi rute TransJakarta hingga ke Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan hal ini saat mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Menurutnya, kondisi transportasi saat ini sudah sangat memprihatinkan. Setiap hari, sekitar 80.000 warga Bogor mengandalkan Commuter Line, sementara puluhan ribu kendaraan pribadi memadati Jalan Tol Jagorawi.
Dia mengatakan, dengan dukungan Pemprov DKJ dalam memfasilitasi konektivitas antara Jakarta dan Kota Bogor diharapkan dapat mengurangi beban Jalan Tol Jagorawi dengan mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih ke TransJakarta.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan kesiapan untuk mendukung secara teknis, termasuk merencanakan penerapan sistem pembatasan kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta serta menyiapkan skema pengembangan transportasi publik yang terintegrasi dengan kota-kota di sekitar DKJ.
Tentunya dengan tingkat kualitas pelayanan yang memadai namun tarif yang tetap terjangkau, ucap Pramono.
Di akhir, Pramono mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta hampir mencapai lebih dari 10 juta kendaraan per hari.