Djawanews.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam telah menganggarkan dana sebesar Rp4 miliar untuk pemusatan pelatihan pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat Kota Batam tahun 2024.
Kepala Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung mengatakan sebanyak 40 siswa SMA, SMK, dan MA mulai menjalani pelatihan intensif sejak 29 Juli hingga 18 Agustus 2024.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam menganggarkan pemusatan pelatihan pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kota Batam sebesar Rp4 miliar.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam Riama Manurung mengatakan, pada tahun ini sebanyak 40 siswa SMA, SMK, dan MA, mulai menjalani pemusatan pelatihan Paskibra 2024 dimulai pada 29 Juli sampai 18 Agustus 2024.
"Ini tahun kedua Badan Kesbangpol membidangi dan mengurus kegiatan paskibra. Karena Badan Kesbangpol tidak punya asrama untuk paskibra, maka mereka sejak tanggal 29 Juli lalu kami inapkan di hotel sesuai dengan anggaran yang ada," ujar Riama di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 1 Agustus, disitat Antara.
Ia menyampaikan pada tahun ini peserta Paskibra juga berkurang dari tahu sebelumnya dari 60 orang menjadi 40 orang.
"Pengurangan ini dari tahun lalu, karena tahun ini ada pemilu serentak, maka kegiatan paskibra yang awalnya 60 peserta, jadi 40 peserta saja. Menyesuaikan anggaran yang ada," ujarnya.
Riama mengatakan anggaran sebesar Rp4 miliar tersebut meliputi pelaksanaan seleksi hingga penurunan bendera pada 17 Agustus 2024, termasuk fasilitas penginapan, transportasi, pakaian, hingga kesehatan.
"Fasilitasnya tentu penginapan, makan, dan snack tiga kali sehari, karena malam belajar," ujar Riama.
Adapun sejumlah pembelajaran yang dilakukan di pemusatan pelatihan paskibra yaitu latihan baris-berbaris, pembelajaran terkait ideologi wawasan kebangsaan yang diberikan TNI-Polri, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), purna-paskibra, serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).