Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Sosial menyiapkan dua lokasi program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pertengahan Juli 2025, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan hadirnya Sekolah Rakyat menjadi harapan baru bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Dia menyebut program ini sebagai bentuk nyata dari kemerdekaan di bidang pendidikan.
"Putus sekolah bukan akhir cerita. Sekarang ada harapan baru bagi anak-anak yang sempat terhenti pendidikannya. Mudah-mudahan dua-duanya bisa berjalan dengan baik," ujar Rudy, dalam keteranganya, Jumat 11 Juli.
Dua lokasi yang disiapkan untuk program ini adalah Sentra Terpadu Inten Suweno di Karadenan, Cibinong, untuk jenjang SMP, dan Sentra Terpadu Galih Pakuan di Kecamatan Ciseeng untuk jenjang SMA. Dua wilayah lainnya, Jasinga dan Cariu, juga tengah disiapkan untuk menyusul sebagai lokasi tambahan.
Konsep Sekolah Rakyat mengadopsi model pendidikan berasrama (boarding school) yang diarahkan langsung oleh Kementerian Sosial. Program ini menyediakan tempat belajar gratis, fleksibel, dan ramah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain pelajaran akademik, kurikulum juga mencakup pembelajaran kepemimpinan, keterampilan hidup (life skills), kesehatan dan gizi, serta penanaman nasionalisme dan karakter.
"Program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan, tapi juga menciptakan ruang tumbuh yang aman dan mendidik bagi anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan formal," tambah Rudy.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 67 siswa yang terdaftar dalam program ini, terdiri dari 50 siswa jenjang SMA dan 17 siswa jenjang SMP. Seluruhnya telah melalui proses seleksi dan verifikasi berdasarkan data keluarga miskin ekstrem yang dihimpun oleh Dinas Sosial.
Farid menyebutkan, proses pembelajaran akan dibagi menjadi dua rombongan belajar untuk memaksimalkan pendampingan dan pengembangan karakter siswa. Fasilitas yang disediakan termasuk asrama untuk siswa dan guru, serta ruang kelas dengan sarana belajar modern.
“Ini bukan sekadar program pendidikan, tapi juga bagian dari membangun masa depan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem,” jelas Farid.
Sekolah Rakyat merupakan program gagasan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memuliakan keluarga miskin dan membuka peluang kebangkitan bagi masyarakat kecil. Visinya adalah mencetak agen perubahan dari setiap keluarga miskin melalui pendidikan berkualitas yang mampu memutus rantai kemiskinan antar generasi.