Djawanews.com – Kabar tragis datang dari kasus pembunuhan 19 anak SD di Robb, Uvalde, Texas pada Selasa (24/5). Seorang pemuda 18 tahun yang membunuh 19 anak-anak SD di Texas ternyata telah membuat tiga pesan menyeramkan sebelum beraksi.
Pelaku itu bernama Salvador Ramos dan telah melakukan penembakan dengan pistol dan senjata rifle di SD di Robb, Uvalde, Texas. Sebelum melakukan penembakan di sekolah tersebut, ia lebih dulu menembak neneknya. Dari insiden ini, dilaporkan bahwa 19 anak SD tewas.
Ternyata sebelum itu, ia memberikan pesan online yang mengerikan. “Saya akan membunuh nenek saya,” katanya pada pesan pertamanya dikutip dari Sky Sports.
Pesan kedua pun datang beberapa menit kemudian. “Saya telah menembak nenek saya,” kata Ramos.
Kurang dari 15 menit sebelum pergi ke sekolah untuk melanjutkan aksinya, ia pun mengungkapkan pesan ketiga. “Saya akan menembak di sebuah SD,” ucapnya.
Pelaku Pembunuhan 19 Anak SD Sempat Posting di Facebook
Gubernur Texas, Greg Abbott mengungkapkan pesan itu dibuatnya pada postingan di Facebook. Namun, induk perusahaan media online itu, Meta, mengungkapkan pesan itu dikirim secara pribadi.
Mereka tak mengatakan ke mana pesan itu dikirimkan oleh Ramos. Abbott mengungkapkan bahwa nenek pelaku yang memberitahu polisi atas apa yang dilakukan cucunya.
Setelah Ramos menembak mukanya, ia menghubungi 911. Abbott mengungkapkan Ramos, yang digambarkan sebagai sosok yang putus sekolah, dipercaya tak memiliki hukuman kriminal atau sejarah atas masalah kejiwaan.
Selain 19 anak SD, Ramos juga dilaporkan telah membunuh tiga orang dewasa. Polisi yang mencoba masuk ke dalam sekolah saat Ramos ada di dalamnya juga ditembak.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.