Djawanews.com – Pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe akan dilakukan arena Nippon Budokan Tokyo. Dalam hal ini, pemerintah Jepang mengumumkan akan menganggarkan dana sekitar 1,83 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp27.109.437.000.
Shinzo Abe, perdana menteri terlama di Jepang, tewas ditembak saat berpidato di tengah kampanye pemilihan umum pada 8 Juli lalu di Kota Nara.
Mendiang Abe dimakamkan tak lama setelah itu. Namun, Pemerintah Jepang memutuskan untuk mengadakan pemakaman kenegaraan pada 27 September mendatang.
"Abe sangat dihormati baik di Jepang maupun di dunia internasional, dan ada banyak pesan belasungkawa (sejak kematiannya)," kata kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers, melansir Reuters 26 Agustus.
"Kami percaya Jepang sebagai negara perlu menanggapinya sebagai etiket internasional, jadi kami memutuskan bahwa yang terbaik adalah melakukan pemakaman ini, sebagai acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah dan mengundang pengunjung internasional," paparnya.
Diketahui, pemakaman terakhir yang didanai sepenuhnya oleh negara untuk seorang perdana menteri adalah untuk Shigeru Yoshida pada tahun 1967.
Pemakaman berikutnya telah dibayar oleh negara dan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, di mana Abe adalah anggota partai yang berpengaruh.
Diketahui, beberapa pemimpin dunia saat ini dan mantan diharapkan hadir, dengan laporan berita mengatakan pengaturan sedang dibuat untuk mantan Presiden AS Barack Obama yang direncanakan hadir. Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan hadir, kata Kremlin pada bulan Juli.