Djawanews.com – Pemimpin Gereja Katolik se-Dunia, Paus Fransiskus telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa 3 September. Kepala Negara Vatikan itu tiba dengan menggunakan pesawat komersial ALITALIA sekitar pukul 11.26 WIB.
Dengan mengenakan kursi roda, Paus Fransiskus turun dari pesawat sekitar pukul 11.40 WIB. Setibanya di bandara, Paus Fransiskus disambut oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, Dubes Vatikan Mgr Piero Pioppo, Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan Trias Kuncahyono, Ketua KWI Mgr Antonius Bunyamin OSC, dan ketua panitia Ignasius Jonan.
Pemimpin Gereja Katolik berusia 87 tahun itu sebelumnya berangkat dari Bandara Internasional Leonardo Da Vinci di Fiumicino, Roma, dengan penerbangan malam menempuh jarak 11.351 kilometer selama lebih dari 13 jam menuju Indonesia.
Setelah dari Bandara Soekarno-Hatta, Paus Fransiskus mengenakan mobil berwarna putih bertolak menuju Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. Paus terlihat duduk di depan sebelah sopir. Terlihat beberapa kali Paus Fransiskus tersenyum dan melambaikan tangan ke luar jendela.
Paus Fransiskus akan berada di Indonesia pada 3-6 September 2024. Selama empat hari dan tiga malam di Indonesia, Paus Fransiskus memilih untuk tinggal di Kedubes Vatikan, Jakarta.
Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus selaku kepala negara Vatikan akan melakukan kunjungan kenegaraan dengan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu 4 September. Paus juga diagendakan mengunjungi Gereja Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal, serta melakukan beberapa kegiatan lainnya. Paus Fransiskus juga akan memimpin perayaan ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024.
Tema kunjungan Paus Fransiskus kali ini adalah "Faith, Fraternity, Compassion" atau "Iman, Persaudaraan, dan Belas Rasa".
Paus Fransiskus tercatat menjadi paus ketiga yang mengunjungi Indonesia. Sebelumnya, Presiden Soeharto menyambut kunjungan Paus Paulus VI, 3-4 Desember 1970. Indonesia juga pernah dikunjungi oleh Paus Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989.
Indonesia akan menjadi negara ke-66 yang dikunjungi Paus Fransiskus sejak masa kepausannya dimulai pada 2013. Setelah dari Indonesia hingga Jumat 6 September, Paus dijadwalkan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura sebelum kembali ke Roma pada 13 September.