Djawanews.com – Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan tak ada nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam tiga rekomendasi calon presiden (capres) yang bakal diserahkan ke Ketum NasDem Surya Paloh Jumat (17/6) malam nanti.
Menurutnya, nama yang diserahkan berdasarkan usulan dewan pimpinan wilayah (DPW) yang sebelumnya sudah disampaikan. "Nama yang disebutkan oleh DPW kemarinlah yang ada," kata Willy kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
"Tidak ada nama yang ujug-ujug, bimsalabim abrakadabra terus ada nama baru, tidak [ada]," lanjutnya.
Selain itu, Sekretaris Steering Committee Rakernas ini membocorkan ketiga nama yang disepakati dalam rapat pleno itu bukan merupakan kader NasDem. "NasDem kali ini tidak mengusungkan calon internal. Tiga-tiganya kader terbaik Republik Indonesia," ucapnya.
Lebih jauh, ia menegaskan tiga nama yang diusulkan bukan berdasarkan voting atau suara terbanyak. Nama-nama itu berdasarkan hasil musyawarah. "Yang penting ini bukan voting, semalam kami bermusawarah, kami bermufakat, kami sudah punya nama di kantong," ujar Willy.
Ia menyebutkan nama itu akan dibacakan oleh Surya Paloh nanti malam. Sebelumnya diketahui nama Prabowo Subianto tidak masuk di dalam daftar bakal calon presiden yang direkomendasikan para kader NasDem di tingkat DPW untuk diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Padahal, Prabowo kerap masuk dalam peringkat tiga besar bakal capres dengan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Namun, dua nama lain yang juga hampir selalu menduduki peringkat tiga besar bakal capres dengan elektabilitas tertinggi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sosok yang mendapatkan mayoritas dukungan dari kader NasDem di wilayah.
Berdasarkan paparan kader NasDem wilayah dalam rakernas yang digelar di Jakarta, Kamis (16/6), diketahui Anies direkomendasikan 32 DPW dan Ganjar direkomendasikan 29 DPW.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.