Djawanews - Mayjen Dudung Abdurachman langsung gaspol usai dilantik menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad). Dudung janji akan menjadikan prajurit Kostrad menjadi lebih tangguh.
Yang pertama dilakukan, Dudung akan melakukan evaluasi dari operasi yang terjadi di Papua dan sejumlah perbatasan. Dari evaluasi yang didapat, kelemahan prajurit Kostrad akan ditekan melalui pelatihan keras.
"Sehingga prajurit-prajurit Kostrad akan menjadi prajurit-prajurit petarung, pemberani dan jagoan," kata Mayjen Dudung usai upacara serah terima jabatan di Mabes TNI AD seperti dilansir dari Channel YouTube TNI AD, Kamis (17/6).
"Karena lebih baik kita mandi darah di dalam latihan daripada pulang nama di medan pertempuran," tegas mantan Pangdam Jaya ini.
Selain itu, Dudung juga jadi akan memperhatikan pasukannya di garda paling depan. Dia ingin mendapat masukan dan melihat kondisi nyata dari para prajuritnya itu.
"Karena pemimpin itu harus berani mengambil suatu kebijakan dan keputusan dengan melibatkan eselon terdepan karena mereka itu yang menerima dampak secara langsung dari keputusan dan kebijakan yang kita ambil," tandasnya.
Dudung menggantikan Letjend TNI Eko Margiyono. Kini Eko Margiyono dipromosikan sebagai Kasum TNI. Sementara posisi Pangdam Jaya yang ditinggalkan oleh Dudung kini dijabat oleh Mayjen Mulyo Aji.