Djawanews.com – Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, dr Wachyudi Muchsin, mengatakan bahwa semua hasil rapid test, baik positif maupun negatif adalah palsu. Ia juga mengatakan bahwa IDI tak merekomendasikan alat tersebut. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
Semua berawal dari Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin yang enggan melakukan tes swab. Ia hanya memilih melakukan rapid test setelah ia melakukan kontak dengan Ketua KPU RI Arief Budiman. Di sisi lain Arief telah terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga besar kemungkinan Rudy juga terpapar Covid-19.
Keengganan Rudy melakukan tes swab mendapat sorotan dari Humas IDI Makassar, dr Wachyudi Muchsin. Dilansir dari Kompas, ia menyayangkan sikap yang ditunjukkan Wali Kota Makassar karena memilih rapid test daripada tes swab. Padahal rapid test tak bisa jadi acuan pasti.
“Hasil rapid test positif maupun negatif itu semua palsu dan alat itu bukan rekomendasi IDI. Harusnya, Pak Pj Wali Kota Makassar setelah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif langsung melakukan isolasi mandiri dan melakukan tes swab,” kata dr Wachyudi, Senin (21/9/2020).
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Ia mengatakan bahwa sikap Pj Wali Kota Makassar itu jadi contoh yang buruk bagi masyarakat karena tes swab seharusnya wajib dilakukan siapa saja yang telah melakukan kontak penderita. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar.
“Hasil swab menjadi rujukan utama kepada orang-orang yang sudah bertemu dengan penderita Covid-19. Kalau memang belum ada hasil swab tes keluar, ya harus isolasi mandiri,” jelasnya.
Hasil rapid test Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin sendiri diketahui non-reaktif. Belum ada kabar apakah Rudy akan melakukan tes swab. Untuk memantau hal ini, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.