Djawanews.com – Kelurahan Demangrejo Kapanewon Sentolo, Kulonprogo sudah tutup sejak 23 November 2020 lalu lantaran salah satu dari pamongnya terpapar virus Covid-19.
Penutupan tersebut berlangsung selama lima hari hingga tanggal 27 November 2020 mendatang. Hal tersebut membuat pelayanan masyarakat yang bersifat darurat dialihkan ke layanan online.
Rencananya, apabila keadaan sudah membaik Kelurahan Demangrejo akan kembali dibuka pada hari Senin (30/11) mendatang. Carik Demangrejo, Rubiyono menjelaskan terkait penutupan kantor kelurahan tersebut.
“Penutupan ini sebagai tindak lanjut atas adanya salah satu pamong yang terinfeksi Covid-19. Pamong yakni jogoboyo diduga terpapar virus dari pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo,” jelas Rubiyono dilansir dari KR (25/11).
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Selain itu, Rubiyono menjelaskan jika terdapat 22 pegawai di lingkungan Kalurahan Demangrejo yang sudah swab test yang dilakukan di Puskesmas II Sentolo. Para pegawai tersebut di antaranya karyawan, perangkat desa, pegawai BUMDes, dan petugas Bhabinkamtibmas.
Selain pembukaan kembali Kelurahan Demangrejo Kulonprogo, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.