Djawanews.com – Politisi senior Maruarar Siarat menyatakan pamit mundur dari PDI Perjuangan. Pernyataan tersebut disampaikan usai bertemu langsung dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin 15 Januari.
Maruarar mengatakan keputusan mundur tersebut diambil karena ingin tetap mengikuti pilihan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. mohon doa restunya," kata Maruarar.
Lebih lanjut, dia meminta maaf atas keputusannya ini. Dia mengakui tak bisa loyal lebih lama dengan partai yang membesarkannya di dunia politik.
Dia berharap kedepannya PDIP tetap menjadi partai besar, dan mencetak banyak kader-kader loyal.
"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal bersama PDI Perjuangan, tetapi izinkan lah dengan keterbatasan, saya pamit," ucapnya.
"Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional dan lebih berkualiats dari saya. Mohon pamit," pungkasnya.