Djawanews.com – Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengungkapkan pihaknya resmi mengehentikan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari lalu.
"Maka hari ini, hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021, pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," kata Bagus dikutip dari Kompas.
Operasi pencarian yang telah memakan waktu selama 13 hari tersebut dihentikan dengan beberapa pertimbangan antara lain pertimbangan teknis, hasil temuan korban, pertemuan dengan pihak keluarga korban, serta masukan dari Tim SAR gabungan di lapangan.
"Namun selanjutnya dengan operasi lanjutan, yaitu pemantauan atau monitoring secara aktif. Dan bila di kemudian hari ada dari masyarakat yang melihat dan menemukan yang diduga bagian dari korban ataupun pesawat kepada Basarnas, kami akan merespons untuk menindaklanjuti temuan tersebut," jelas Bagus.
Simak terus update investigasi Sriwijaya Air SJ-182. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.